Sunday, March 18, 2012

Love Just Ain't Enough..

Bloggers bagaimana ya jika ada seseorang yang mencintai kita, tapi kita tidak punya perasaan apa-apa dengan orang ini? Jika jujur terhadapnya, takut menyakiti perasaannya.  Tapi jika tidak tegas, nanti kita bisa menyakiti hatinya? 

Mengapa ya kita begitu mudah bersikap tegas dengan seseorang yang tidak kita sukai, ketimbang bersikap tegas, dengan seseorang yang seharusnya kita tolak tapi kita sukai? Padahal aku yakin, lebih baik dicintai daripada mencintai.  Tapi hidup ini kan bukan hanya cinta saja, iya kan? Kalau kita hidup dengan cinta saja, apa bisa bahagia?  Dilema juga ya..

Ada seseorang yang kita sukai, yang bagiku dia cocok dengan kriteria yang aku cari dari seorang pria, tapi sayangnya dia sudah menikah.  Disaat yang bersamaan ada juga seseorang yang mencintai aku, tapi dia diluar kriteria keinginanku.  Dalam mencari pendamping hidup itu, aku tidak melihat seseorang melalui hartanya atau dari keindahan/ketampanan fisiknya.  Aku mencari sosok seseorang yang pantas aku kagumi dan kuhormati sebagai calon imam bagiku dan juga anak-anakku kelak.  Ada banyak kriteria yang sudah aku simpan di dalam listku mengenai calon pendampingku kelak, tapi tak perlu juga aku ungkap disini semua itu.

Apa aku terlalu sombong? Merasa diriku lebih baik dari pria ini? Semoga saja tidak, tapi aku layak mendapatkan yang terbaik.  Setiap orang berhak mendapatkan yang terbaik, yang selevel dan juga yang setara dengannya iyakan? Tapi, terus terang Bloggers, aku khawatir orang ini dengan cintanya bisa membuatku goyah.  Takuut!  Bukan apa-apa, takut menjadi jatuh cinta juga.  Nggak mau ah..hadeuh..Habis gimana ya meski sudah kutolak secara halus, orang ini masih saja berharap lebih padaku?

Tapi pelajaran yang bisa kuambil kali ini adalah,  bahwa jika seorang pria mencintai wanita, dia merasa percaya diri bahwa wanita itu adalah jodohnya hehehe..Sebagai catatan, pria ini mengatakan ke temannya yang juga temanku bahwa dia berharap aku ini adalah jodohnya! Haduh..Please deh mas.  Mudah-mudahan jodoh kalau kamu sudah menjadi pengusaha sukses hehehe..

Life is not fair indeed..Terkadang apa yang kita inginkan justru tidak bisa kita miliki, tapi Allah itu Maha Adil.  Karena Dia-lah yang tahu apa yang terbaik bagi umat-Nya.  Mungkin dimata kita, orang yang sangat tepat menurut pandangan mata kita, belum tentu tepat di mata Allah.  Jadi aku berpegang pada prinsip ini, "Laki-laki baik hanya untuk wanita-wanita yang baik, dan laki-laki yang keji hanya untuk wanita-wanita yang keji." Prinsip kesetaraan, dimana suatu jenis mencari jenisnya.  Jadi, jika si mas yang satu itu sedang mencari belahan jiwanya juga, ya dia seharusnya berusaha menyesuaikan dirinya terlebih dahulu dong dengan standarku, untuk bisa jadi jodohku.

Yah..Yakin sajalah bahwa oneday, aku akan menemukan pria yang pantas dan juga match dengan diriku.  Yang jiwanya seluas samudera, yang rasa sayangnya padaku lebih daripada dia mencintai dirinya sendiri, dan yang lebih penting lagi adalah yang BERANI bertanggung jawab pada diriku dan juga anakku.  Semangat!

BERPENDAPAT BAIK TENTANG DIRI SENDIRI

Projek Pribadi Hari ini

Sahabatku yang baik hatinya, katakanlah ini sebagai kalimatmu sendiri …

Tuhanku Yang Maha Penyayang,

Terima kasih atas pengertian baik yang kuterima hari ini, bahwa pendapat yang paling penting dalam hidupku adalah pendapatku tentang diriku sendiri.

Jika pendapatku baik, aku akan memperlakukan diriku dengan baik, dan tidak akan membiarkannya melapuk dan melayu dalam kehidupan yang lemah.

Tuhan, rahmatilah kesungguhanku hari ini untuk memperbaiki pendapatku mengenai diriku sendiri, dan menghormati haknya untuk menjadi pribadi yang mandiri dan sukses.

Tuhan, damaikanlah aku dalam pendapat yang baik mengenai diriku sendiri.

Aamiin


Friday, March 16, 2012

"The quieter you become, the more you can hear."
~Baba Ram Dass~

Thursday, March 15, 2012

The Boat And The River

And I saw the river
over which every soul must pass
to reach the kingdom of heaven
and the name of that river was suffering:
and I saw a boat which carries souls across the river
and the name of that boat was
love.✶*¨*. ¸ .✫*¨*.¸¸.✶*

. . ✫ . .☽☀Saint John of the Cross☀★¸¸.☆.¸¸

Wednesday, March 14, 2012

I take the first step with a good thought
A second with a good words
And the third with good deeds, I enter paradise - Persian Proverbs-

Tuesday, March 13, 2012

The Hidden Threat Behind My Steak!

Aku baru baca di twitter bahwa memakan steak itu beresiko besar terkena penyakit jantung dan kanker.  Hadeuh padahal aku suka sekali makanan yang satu ini!  Bagaimana donk..?  Memang sih, aku tidak sering juga memakan daging steak.  Steak itu bukan menu sehari-hari kok, tapi ya kadang-kadang aku memang suka menyimpan daging ini di freezer just in case i want it.  Tapi, setelah membaca artikel ini, artinya aku harus ekstra hati-hati dalam mengatur konsumsi daging merah ini Bloggers.  Berikut ini adalah link yang aku baca di detikhealth Kurangi Makan Steak Jika Ingin Berumur Panjang

Good And Bad Deeds

❀"Indeed good actions are
✓a light in the heart,
✓a strengthening for the body,
✓a glow on the face,
✓a cause for extensive provisions and
✓love in the hearts of the creation.

❀Indeed bad actions are
✓a darkness in the heart,
✓a blackness on the face,
✓a weakness for the body
✓a cause for decrease in provisions and
✓hatred in the hearts of the creation."

❀{Ibn Abbas - may Allah Be pleased with him}❀

Monday, March 12, 2012

Paranoid

Bloggers pernah tidak takut pada kematian? Aku pernah, begitu pula dengan temanku yang satu ini.  Jadi ceritanya aku punya teman yang sering curhat padaku kalau dia paranoid dengan yang namanya mati.  Dia bilang, setiap dia tidak enak badan sedikit dia berpikir bahwa dia punya penyakit serius yang perlu ditangani oleh dokter.  Punya penyakit sedikit dia takut itu penyakit yang serius.  Dia bilang, dia takut mati diusia muda dan harus meninggalkan anak perempuan serta suaminya. 

Dulu, aku juga pernah mengalami paranoid seperti itu ketika aku seusianya.  Oya temanku ini seorang ibu muda yang usianya baru 29 tahun.  Aku ceritakan padanya, bahwa diusianya aku pun pernah mengalami ketakutan yang sama dengannya.  Jadi dulu aku sering sekali keluar masuk UGD cuma karena masalah ringan seperti stress.  Iya stress!  Kenapa bisa masuk UGD?  

Dulu aku pernah takut dengan yang namanya sakit jantung.  Saking paranoid dengan penyakit itu, jika aku terasa sesak napas, aku langsung minta dibawa ke rumah sakit.  Aku ingat sekali dulu aku sering membuat orang tuaku panik Bloggers.  Aku mengeluh sesak nafas dan membutuhkan pertolongan supaya tidak jatuh pingsan.  Aku ingat, Almarhum ayahku harus mengantarkan aku ke rumah sakit tengah malam dengan motornya langsung ke instalasi gawat darurat.  Ternyata setelah diperiksa oleh dokter jaganya, si dokter dengan entengnya mengatakan bahwa aku ini sehat walafiat! Alias tidak apa-apa.  

Sang dokter mengatakan bahwa aku hanya terserang panik saja, sehingga gas yang ada dilambung naik ke atas yang menyebabkan sesak nafas.  Aku ingat sekali dokter itu bilang bahwa gas itu bisa ditimbulkan karena stress.  Aku ingat sekali Bloggers, dokternya bertanya padaku apa yang menyebabkan aku stress.  Aku dengan polos mengatakan, "saya takut sekali terkena serangan jantung, dokter" heheheh..Bloggers tahu tidak apa jawaban sang dokter yang menjadi "aha"momenku? Dia bilang, "Kalau Anda takut mati, nanti bisa mati beneran lho" katanya sambil senyum-senyum.  Waaa..dari situ aku legaaa sekali.  Hingga saat ini, aku tidak pernah sesak nafas lagi Bloggers hehehe..

Nah, ternyata memang rasa takut pada kematian itu sepertinya memang ada masa-masanya Bloggers.  Mamaku juga pernah mengalami perasaan yang sama ketika usianya sekitar usiaku saat itu.  Tapi ngomong-ngomong soal takut kematian, yang harus di ambil intinya adalah kematian itu sendiri.  Mengapa kita takut kematian? Kematian itu jugalah yang membuat aku seperti saat ini.

Sejak meninggalnya ayah tercinta, aku seperti disadarkan bahwa sudah sewajarnya kita takut mati, karena kita sadar bahwa kita ini memiliki banyak dosa-dosa.  Tapi, seharusnya ketakutan itu bukan menjadikan diri kita stress bahkan paranoid segala. Justru ini adalah peringatan buat kita yang masih hidup, untuk menjadikan diri kita semakin giat beribadah dan melakukan banyak amal saleh.  Dengan mengingat bahwa di dunia ini kita tidak hidup lama, maka kita harus senantiasa bertaubat, menghapus dosa-dosa kita dengan ibadah itu.  Dan selalu bersyukur dengan menjaga kesehatan kita.  

So..Yuk jaga kesehatan kita, lakukan ibadah dan marilah banyak-banyak menabung amal soleh selama kita masih diberi kesehatan yang baik.  InsyaAllah..

CHILDREN LEARN WHAT THEY LIVE

If a child lives with criticism,
He learns to condemn.

If a child lives with hostility,
He learns to fight.

If a child lives with ridicule,
He learns to be shy.

If a child lives with shame
He learns to feel guilty.

If a child lives with tolerance,
He learns to be patient.

If a child lives with praise,
He learns to appreciate.

If a child lives with encouragement,
He learns confidence.

If a child lives with fairness,
He learns justice.

If a child lives with security,
He learns to have faith.

If a child lives with approval,
He learns to like himself.

If a child lives with acceptance and friendship,
He learns to find love in the world.
~Dorothy Law Nolte Ph.D.

Smiling

 
Just smiling goes a long way toward making you feel better about life. And when you feel better about life, your life is better. With an optimistic, positive attitude toward life, the possibilities for your second prime are tremendous.
- Art Linkletter, who died May 26, 2010 at the age of 97, expressed these thoughts on smiling, positive attitude and a second prime when he was 94.

Sunday, March 11, 2012

"If you light a lamp for somebody, it will also brighten your path"
 - Gautama Budha -

Mohandas By Mahatma Gandhi

I offer you peace.
I offer you love.
I offer you friendship.
I see your beauty.
I hear your need.
I feel your feelings.
My wisdom flows from the Highest Source.
I salute that Source in you.
Let us work together for unity and love.
- Mohandas (Mahatma) Gandhi

Saturday, March 10, 2012

Sexy With Yoga

Hari ini adalah waktunya "Me time" baby..yep sabtu adalah hari khusus untuk memanjakan diriku sendiri setelah selama 5 hari dipenuhi oleh tugas-tugas ke'ibuan'ku, now it's my time to take care of myself.

Kali ini, hariku dimulai dengan sesi yoga di kawasan Dago. Wah yang namanya yoga tuh ya, kelihatannya saja gerakannya sepele, padahal Bloggers..benar-benar itu baru yang namanya the real streching! beberapa gerakan saja, dalam waktu 90 menit sesi latihan, keringatku bisa bercucuran seperti baru mandi sauna. Bukan itu saja, ada beberapa gerakan yang membutuhkan penyesuaian, maklum otot masih belum lentur, udah lama nggak streching sih! wahaha lucu deh pokoknya. 

Tapi ajaibnya, setelah melakukan gerakan-gerakan yoga, badanku benar-benar terasa ringan seperti tidak punya tulang hahaha..lemas, dan mengantuk..Mungkin itu karena aku jarang berolah raga, sehingga otot-ototku seperti tegang semua. Sekarang, setelah yoga wah..seperti dicharge ulang nih body:) Enak banget!

Jadi seperti yang kubaca di brosurnya, Yoga itu melatih keseimbangan tubuh, melancarkan peredaran darah, melemaskan otot-otot, juga membantu relaksasi. Dan memang terbukti benar Bloggers, setelah selesai yoga aku jadi mengantuk. Begitu sampai rumah tanpa basa-basi langsung berpelukan mesra dengan bantal kesayanganku dan tertidur pulas zzzz..Bangun-bangun badan terasa fresh.

Jika tidak salah, efek dari yoga membuat kita awet muda katanya! Jadi seksi luar dalam! Masa sih? Ya sudahlah yang penting sehatlah.

Alhamdulillah Ya Allah atas nikmat yang Engkau berikan ini.




Mejeng dulu sebelum sesi dimulai..narsis abiss..:))
Buka kerudung boleh kok di kelas, soalnya ladies semua:)

Friday, March 9, 2012

Jaman Edan

Ada sebuah ramalan Jawa seperti ini, "Jamannya jaman edan, yen ora edan ora keduman, nanging sing ora edan iku luwih becik sadoyono".  Yang artinya seperti ini, " Jamannya jaman gila, yang tidak gila tidak akan kebagian, tapi yang tidak gila itu adalah yang paling baik segalanya".  

Sepertinya ramalan ini berlaku untuk jaman kita sekarang ini ya Bloggers.  Dimana semuanya serba chaotic, alias chaos, edan, dan gila!  Kita semua sudah tahu kan Bloggers kalau dunia kita ini sedang carut marut perekonomiannya.  Nggak di Eropa, di USA dan seluruh belahan penjuru dunia termasuk Indonesia.  Efek domino dari perekonomian dunia yang berimbas kepada negara-negara Asia juga.  

Di Indonesia sendiri harga Bahan Bakar Minyak saja akan mengalami kenaikan, dan sudah pasti kaitannya akan terjadi inflasi.  Harga-harga bahan pangan pokok akan naik.  Yang paling menyedihkan dari dampaknya adalah rakyat kecil yang tak mampu.  Untuk orang-orang yang bergaji Rp. 20 jutaan keatas sih mungkin tidak begitu berpengaruh dengan keadaan seperti ini.  Tapi untuk orang-orang kecil bagaimana? huff..saya sendiri saja yang berpenghasilan Rp. 9 juta perbulan sudah merasa berat, apalagi yang berpendapatan dua juta kebawah ya? hadeuh..

Meskipun mereka berteriak-teriak demo agar kenaikan BBM ini ditunda,  ya mau bagaimana lagi jika ini adalah prinsip ekonomi yang mau tidak mau harus terjadi!  Yang mungkin bisa kita lakukan adalah "berpikir".  Memeras otak kita bagaimana cara menyiasati kenaikan harga ini?

Kalau saya pribadi, lahan di kebun, saya garap kembali menjadi lahan sayur-sayuran Bloggers.  Kita tanam lagi biji-bijian seperti tomat, cabai rawit, cabai merah, dan sayur-sayuran. Untuk yang tidak punya lahan luas, masih bisa kok..buat saja sistim pot bertumpuk atau pake boks sepatu untuk menanam cabai dan tomat.  Yang penting adalah putar otak.  Be creative.

Bagaimana caranya mengganti bahan bakar minyak? saya dengar sudah banyak tuh energi alternatif yang dibuat dari air, kantong plastik, dan juga pupuk kandang sapi.  Jadi bagaimana caranya untuk bisa beralih ke energi alternatif tersebut? Itu tergantung dari pemerintah.  Harusnya mereka bisa mensupport supaya energi alternatif itu bisa diproduksi skala besar untuk kepentingan rakyat miskin.

Saya mengerti sekali bagaimana perasaan orang-orang kecil menghadapi cobaan ini. Mereka pasti panik!  Seandainya saja pemerintah mau memikirkan dengan bijaksana cara-cara lain untuk membantu rakyatnya.  Jangan hanya bisa memikirkan larangan rok mini yang tidak penting.  Dalih..dalih..dan dalih..

Yah..semoga saja Allah membantu rakyat kecil yang harus menghadapi cobaan ini. 

Siapa Orang-orang Yang Selalu Merasa Sempit?

Dalam kehidupan kita jalani...Ada orang2 yg mereka merasakan..Dunia ini terasa sempit baginya Segala kebaikan yg diperolehnya. Tidak pernah ada rasa puasnya...

Siapakah mereka?? Atau jangan2 diri kita termasuk..Dalam kategori mereka..

سُبْحَانَ اللّهُ وَاَلْحَمْدُلِلّهِ وَلاَ اِلَهَ اِلاَّ اللّهُ. ​اَللّهُ اَكْبَرُ

Ad 2 tipe manusia yang merasakan..
Dunia ini terasa sempit baginya..

1) Orang Yang Kurang Bersyukur Q.S.70:19-21

Selalu melihat dirinya paling menderita. Orang2 yang menyakiti dirinya dan Selalu merasa dizolimi..

Mengejar dunia tidak ada habisnya. Dengan berbagai alasan yang menurut dirinya akan bermanfaat dimasa depan..

Inilah mengapa dari 78 ayat surat Ar Rahman..
31 ayat selalu mengulang pertanyaan

" Maka Nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan??"

سُبْحَانَ اللّهُ وَاَلْحَمْدُلِلّهِ وَلاَ اِلَهَ اِلاَّ اللّهُ. ​اَللّهُ اَكْبَرُ


2) Orang Yang Selalu Berburuk Sangka
Q.S.49:12

Dirinya selalu berfikir negatif tentang orang lain..Sibuk mencari kesalahan2 orang lain..Anehnya..Ia lupa bila dirinya jg memiliki kesalahan...

Sibuk berbicara keburukan orang lain..Tetapi..Lupa segala keburukan yg dimilikinya

سُبْحَانَ اللّهُ وَاَلْحَمْدُلِلّهِ وَلاَ اِلَهَ اِلاَّ اللّهُ. ​اَللّهُ اَكْبَرُ

Ayah..Bunda...Sahabat2ku Kesayangan Allah..

Hanya Hati Yang Selalu Mendekat..Pada Allah swt..
Ia Akan Selalu Melihat Betapa Banyak
Kebaikan yang Allah berikan pdnya...

Allah Sangat Sayaang Pada Kita..
Kitanya Saja Yg Belum Sungguh2
Sayang Pada-Nya

سُبْحَانَ اللّهُ وَاَلْحَمْدُلِلّهِ وَلاَ اِلَهَ اِلاَّ اللّهُ. ​اَللّهُ اَكْبَ

Allah Is A Listener

"Is not He (best) who listens to the (soul) distressed when it calls on Him, and who relieves its suffering." [Qur’an 27:62]

Thursday, March 8, 2012

Takdirku..

Aku rasa aku telah menemukan jawaban atau pencerahan mengenai apa takdirku  hidup di dunia ini.  Salah satunya adalah menjadi seorang ibu yang akan mengantarkan anakku menjadi anak sholeh, yang bermasa depan cerah dan gemilang.  Yah.. this is my “aha” moment.

Allah menunjuk diriku sebagai seorang single parent yang mampu mencetak seorang anak yang sholeh, sehat, mandiri,  dan juga calon pemimpin yang baik dimasa depan.  

Mungkin bagi Anda yang membaca ini agak mengerutkan dahi, berpikir bahwa bukankah setiap orang tua memang sudah seharusnya membentuk anak yang hebat? Hmm..memang sudah seharusnya! Tapi tidak banyak juga orang yang tidak sadar peran mereka sebagai orang tua yang benar. 

Banyak kok contoh kasus diluar sana, orang-orang yang  mengeksploitasi anak demi kepentingan pribadi, banyak kok orang tua yang meninggalkan anak-anaknya dipanti asuhan.  Banyak juga anak yang diasuh oleh pembantu, dan tumbuh tanpa orang tua.  Benar atau salah? Benar  aja dehh..hehehe..

Selama ini aku cengeng, dan hanya focus untuk impianku yang lain yang belum dapat kuraih.  Sementara aku lupa untuk focus pada kebahagiaan anakku.  Ah sayangku..Maafkan mama nak.  Selama ini mama tertidur.  Mama mengantarkanmu sekolah, mengurus dirimu, ada disampingmu,  tapi dengan jiwa yang kosong dan sedih, sementara mama lupa bahwa kamu adalah harta mama yang tak ternilai.

Kini aku sadar, anakku adalah berlian yang harus diasah agar kemilau dikemudian hari.  Dengan terbukanya mata batinku, sekarang aku akan lebih focus pada kebahagiaan Darren.   Meski aku orang tua tunggal, aku akan membuktikan bahwa aku mampu membesarkan anak yang hebat.