Saturday, May 7, 2011

"Nanti Aku Telpon Lagi"


"Aku akan telpon kamu nanti ya.." Itu kalimat favorit yang diucapkan para pria ketika berjanji akan menelpon, dan si wanita menanti dan menanti telpon berdering dengan lugunya, berulang-ulang melirik ke arah cellphone yang tidak kunjung berbunyi.  Sejam, dua jam hingga pada akhirnya lelah tertidur sendiri.  Huff..pernah tidak sih merasa kesal seperti itu bloggers?

Pernahkah bloggers berpikir, apa sih alasan pria berbasa basi seperti itu? Mengapa mereka suka sekali mempermainkan perasaan perempuan?  Sepertinya, pria itu mahluk yang tega ya..mereka dengan mudah memberi janji palsu yang pada akhirnya tidak bisa mereka realisasikan. Akhirnya malah membuat si wanita kecewa.  Katanya pria itu mahluk logis, tapi kenapa mereka chicken sekali untuk berkata jujur?  Katanya, mereka menginginkan wanita untuk selalu berkata jujur mengenai apa yang kami pikirkan, tapi bagaimana dengan mereka..?

Ada contoh lain yang selalu membuat wanita kesal, mereka dapat membuat rencana-rencana indah dengan mudahnya, seperti misalnya ingin datang mengunjungi kita, begitu hari yang dinanti semakin dekat tiba-tiba si dia merubah rencananya dengan santai.  Bukan hanya sekali, tapi sering..

Kenapa mereka tidak bisa bilang "tidak" jika memang mereka tidak ingin..atau kalau memang tidak tertarik dengan seseorang, janganlah mereka dengan mudah mempermainkan atau memanipulasi perasaan seseorang.  Mengapa tidak mengatakan saja dengan tegas "aku tidak bisa, maaf"  sehingga perempuan tidak perlu banyak berharap.  Kalau memang tidak suka, ya jangan memperpanjang permainan dong bung, itu kan tidak adil namanya.  Jika memang tidak yakin bisa mewujudkan rencana, sebaiknya tidak usah diumbar dari awal atau membicarakannya kepada kita.  Kalau mau datang, ya datang saja..toh kalian sudah tahu alamat rumah kita.  Suka ya datang! Tidak suka ya chao!

Makanya,  sebaiknya jangan mudah diambil hati deh kata-kata seorang pria.  Seorang pria yang baik, tidak akan banyak mengumbar kata-kata, tapi dia akan langsung bertindak.  Pria baik itu dalam bertindak lebih berhati-hati supaya tidak mengecewakan orang lain, apalagi yang namanya perempuan.

Oke jadi sekarang, apa artinya "aku akan telepon kamu lagi.." kapan ya bung? tahun depan? well..ladies, hati-hati saja bila pacar kalian bicara  seperti itu, itu bisa jadi dia tidak akan menelepon Anda lagi dalam waktu dekat.  So, jangan berharap terlalu banyak deh..hehehe..bisa jadi "nanti" yang dia maksud adalah mungkin kapan-kapan..hihihi..

Kecuali untuk pria yang baik, ketika berjanji dia akan bilang secara spesifik "nanti aku telpon jam 8" dan dia benar-benar telpon jam 8! Jadi, ya inilah pelajaran untuk ku kali ini, pengetahuanku semakin bertambah mengenai makna dibalik bahasa pria.

There Are 3 Mays..

Lelah Menunggu..


Mencari pasangan jiwa itu seperti sebuah perjuangan.  Mencari pasangan jiwa seperti mencari jarum ditumpukan jerami, melelahkan, dan terkadang membuat kita frustrasi.  Berjuang dengan harapan bahwa orang yang ada dihadapan kita sekarang adalah pasangan yang kita cari selama ini, tapi lagi-lagi pada akhirnya berlalu pergi lagi dan lagi.  Berulang kali kita mengalami kegagalan, dan rasa malu.  Terkadang bukan dia yang pergi meninggalkan kita, melainkan kita sendiri yang pergi meninggalkannya.  Selalu ada saja alasan untuk tidak bersama dengan seseorang, karena perbedaan iman, prinsip, moral dan sebagainya. 

Sebenarnya bukan mencari, tapi berusaha menjajaki orang-orang yang datang di kehidupan kita.  Sebagai seorang perempuan, aku bukan mencari tapi menunggu.  Ketika ada seseorang datang dan tertarik pada kita, kita membuka hati untuk orang ini.  Berusaha mengenali siapa dia, dan bagaimana perlakuannya pada kita.  Adakalanya aku tertarik juga dengan orang ini, tapi sayangnya selalu ada saja sesuatu hal yang merintangiku untuk mau melangkah lebih jauh dengannya.  Entah karena ada sifatnya yang aneh, atau ketidak laziman yang aku temui didirinya, atau karena hal lain.  

Lelah..itulah perasaanku.  Lelah harus melepaskan seseorang pergi, lelah harus memulai lagi dari awal dengan orang lain yang belum tentu juga punya perasaan yang sama denganku.  Padahal keinginanku hanya satu, menemukan seseorang yang sama perasaan dan juga visinya denganku.  It seems that simple, the dream is simple but to find that person is really difficult.  The right men..my soulmate, jodoh atau apa pun sebutannya untuk pasangan jiwaku.

Tidak ingin dianggap desperate, tapi kebutuhan untuk menemukan kedamaian dan ketenangan batin ini tidak dapat diacuhkan begitu saja.  Keinginan untuk memiliki seseorang yang melindungi, yang ada bersama kita disaat susah dan senang, seseorang tempatku bermanja dan berbicara.  

Tapi memang inilah ujiannya, kesabaran, doa, harapan dan usaha tetap harus terus berjalan.  Jodoh, kematian dan Rezeki itu adalah mysteri.  Hanya Allah yang Maha Mengetahui apa yang menjadi ketentuannya.




Pengobatan Alami

     Untuk apa ke apotek kalau remedinya sudah tersedia di rumah? 
         
  • Untuk mengobati flu, buat sendiri ramuan herbal dengan bahan masakan yang ada di dapur.  Seduh segelas air dengan rempah seperti bawang, irisan jahe segar, kemangi, dan kayu manis untuk menjauhkan Anda dari gejala flu.
  • Anda penderita asma? Lakukan yoga dirumah!  Pose cobra yang ada di yoga mampu membantu pernapasan Anda.  Rebahkan badan dengan posisi perut menyentuh lantai.  Letakkan telapak tangan di lantai, tepatnya di bawah bahu.  Tarik napas ketika Anda mengangkat kepala dan dada, lalu buang napas saat Anda merebahkan badan.  Lakukan sebanyak lima kali.
  • Hilangkan sariawan dengan menggunakan teh hitam.  Tuangkan air panas pada sebuah tea bag untuk membasahinya, lalu biarkan sesaat.  Letakkan tea bag yang masih hangat tersebut selama lima menit pada sariawan. 
  • Batuk dan sakit tenggorokan, keduanya dapat disembuhkan dengan mengunyah satu siung bawang putih mentah.  Bila batuk sulit diatasi, Anda dapat menghirup dalam-dalam eucalyptus essential oil, yang dipercaya mampu membantu menghilangkan lender.

Beranikan dirimu sendiri!

Aku sedang belajar untuk berani.  Berani untuk menjadi diri sendiri dan juga mengekspresikan diriku, berani untuk tidak memperoleh persetujuan orang lain, berani untuk pergi meninggalkan orang-orang yang tidak layak untukku.  Berani untuk mengharapkan sesuatu yang terbaik untuk diriku sendiri.

Aku selalu merasa lingkunganku tidak begitu menyukai aku, entah mengapa.  Mereka seolah cuek padaku dan tidak respek pada diriku.  Padahal aku merasa aku tidak pernah mengganggu mereka.  Aku tidak pernah menghina diriku sendiri di mata masyarakat.  Aku juga selalu menjaga mulut dan tindak tandukku.  Tapi respon mereka acuh tak acuh pada keberadaanku.  Aku merasa sepi ditengah keramaian.

Tapi sekarang aku tidak mau peduli pada apapun yang mereka pikirkan terhadapku.  Aku akan berusaha untuk tetap menjadi orang yang baik dan lurus di jalan Allah.  Aku tidak akan ikut-ikutan negatifitas orang-orang dan tetap menjadi diriku sendiri sambil tetap memegang teguh prinsipku.  Mau orang lain menganggapku aneh, terlalu sensitif atau tidak suka padaku, itu urusan mereka bukan aku.  Yang jelas, aku akan terus bersikap baik, sopan, ramah dan tetap ceria. 

Aku percaya orang-orang baik akan dikelilingi oleh orang baik pula, dan orang yang negatif ya berkumpullah dengan orang-orang yang sejenis.  Dan rata-rata orang yang negatif itu cenderung banyak diluar sana.  Jadi ya sudahlah.. Mungkin juga Allah sedang menjauhkan aku dari orang-orang yang tidak seiman dan tidak bermoral baik. Keep positive thinking..

Mereka suka padaku ya syukur alhamdulillah, tidak suka padaku ya tidak apa-apa..Tapi, biasanya sih sekali aku tidak dianggap oleh mereka, aku juga bisa berbuat sama seperti mereka.


Friday, May 6, 2011

Membiasakan Anak Membaca Doa Sebelum Tidur

Aku sudah memulai mengajarkan anakku kebiasaan-kebiasaan atau ritual sebelum tidur, seperti menggosok gigi, mengenakan piyama tidur, serta membaca doa sebelum tidur.  Terutama aku membiasakan anakku untuk membaca doa. Dulu aku memberi contoh dengan diriku sendiri membaca Al-Fatihah dengan lembut sebelum aku memejamkan mataku.  Tapi sekarang aku mengawali ritual sebelum tidur dengan mengajak anakku  berbincang-bincang tentang benda atau hal apa saja yang menjadi keinginannya.  

Ketika dia menyebutkan berbagai macam hal yang ada di angan-angannya, kemudian aku membimbingnya untuk berbisik sambil memohonkan semua keinginan-keinginannya itu pada Allah sambil menjelaskan padanya bahwa Allah akan memberi apa saja yang dia inginkan jika dia meminta padaNya.

Darren tersenyum penuh harap, dia berkata padaku ingin punya mainan bumblebee, ingin punya ps3, semua dia sebutkan termasuk ingin punya adik huaa. Lalu diam-diam aku mendengar dia berbisik seperti ini, "Ya Allah..darren pingin bumblebee, pingin punya ps3, sama pingin punya adik baru, amiin.." hihihi..

Setelah berdoa, aku cium pipinya dan dia memejamkan matanya dengan peaceful.  Aku bisikkan ditelinganya, "mama sayang darren, jadilah anak yang sholeh, pintar, dan baik hati ya.." Dia menjawabnya dengan anggukan kecil sambil mengatakan, "love u maa..gudnet" (dia bilang goodnight dengan logat net..:))

Jangan Pernah Meremehkan Seseorang

Ini adalah pengalamanku yang ingin aku bagi kepada teman-teman bloggers yang membaca.  Kita pasti tahu bukan bagaimana rasanya apabila kita diacuhkan oleh seseorang?

Jadi ceritanya seseorang mengirimkan kita sms, sudah pasti kita membalasnya juga, tapi jika balasan sms kita yang berupa pertanyaan baik2 tidak di balas-balas, bahkan didiamkan saja oleh orang tersebut, kita menjadi bertanya-tanya akhirnya.  Kok begitu sih? Kok dia tidak membalas smsku ya? Kita menjadi berpikir keras apakah ada yang salah dengan pertanyaan kita?, dan kita juga bertanya-tanya apakah sms kita tadi tidak dianggap penting untuk dijawab? Seremeh apa pun sebuah pertanyaan sederhana, adalah hak orang itu untuk mendapatkan tanggapan dari kita.

Sekarang ini, orang sudah cenderung untuk bersikap arogan dan acuh tak acuh.  Banyak orang yang mulai menyepelekan perasaan orang lain, atau dengan mudahnya melupakan sopan dan santun dalam bersosialisasi.  Normalnya, setiap komunikasi itu ada respon timbal balik bukan? Nah kalau salah satu pihak tidak direspon dengan baik, bagaimana dengan perasaannya?  Ya mungkin orang jaman sekarang sudah mulai bersikap acuh ya..atau mungkin saya yang perasaannya terlalu sensitif ?

Jika orang tadi tidak merespon pertanyaan saya sekali atau dua kali saya masih bisa terima, karena banyak kemungkinan-kemungkinan lain seperti kesibukan, atau alasan-alasan lain dibalik itu.  Tapi setidaknya ditengah kesibukannya, cobalah untuk mencari waktu yang paling baik untuk menjawab sms  seseorang dengan sopan.  Kalau memang sibuk, mengapa dia tidak bilang "maaf aku sedang sibuk, nanti aku sms lagi jika sempat".  Hal itu akan membuat orang lain jauh lebih respek dibanding tidak merespons sama sekali sms seseorang.  Orang lain merasa dihargai dan tetap dianggap penting. Jika orang ini tidak membalas niat baik seseorang, bukankah dia juga yang rugi? karena dia dianggap tidak tahu sopan santun?

Ada kata-kata bijak yang mengatakan, "Perlakukanlah orang lain seperti engkau ingin diperlakukan oleh orang lain".  Jika Anda ingin diperlakukan baik oleh orang lain, maka perlakukan seseorang dengan baik juga..maka orang akan respek dan menghormati kita.  Atau memang orang jaman sekarang sudah tidak mau lagi diperlakukan hormat oleh orang lain?  Orang aneh yang merasa nggak penting dihargai oleh orang lain..:)

Jadi Bloggers, sebaiknya jadilah seseorang yang baik dan tulus.  Perlakukanlah orang lain dengan baik, tetaplah berlaku sopan serta santun, dan pertahankan prinsip dan moral yang baik.

Thursday, May 5, 2011

Mustard-Broiled Salmon With New Potato Salad




Ingredients
Directions
  1. Adjust oven rack to 6 inches below heat source. Heat broiler.
  2. Place the potatoes in a pot, cover with cold water, and bring to a boil. Add 1 teaspoon salt, reduce heat, and simmer until tender, about 15 minutes. Drain, run under cold water, then cut into quarters.
  3. Meanwhile, in a bowl, combine the crème fraîche, 1 tablespoon lemon juice, 1 teaspoon salt, and ¼ teaspoon pepper. Stir in the potatoes and fennel.
  4. Place the salmon on a parchment- or foil-lined baking sheet. In a bowl, combine the mustard and remaining lemon juice. Spread over the top of the salmon.
  5. Broil the salmon until it is the same color throughout, 6 to 8 minutes, depending on the thickness.
  6. Divide the salmon and salad among individual plates and sprinkle with the dill.
By Sara Quessenberry,  July 2007
To love without condition, to talk without intention, to give without reason and to care without expectation.
This is the art of true relationship.

Wednesday, May 4, 2011

Sleeping Beauty..in Salon

Aku ingat pada sebuah cerita yang sedikit memalukan, jadi sewaktu aku berada di Jakarta aku punya sebuah janji temu dengan si tuan mudaku.  Hari itu adalah hari terakhir teman Italiaku berada di Indonesia.  Seharian penuh aku menemani si bule ini berjalan-jalan tanpa makan dan minum, kakiku seperti mau patah lemas tak berdaya.  Berhubung aku sudah berjanji dengan tuan mudaku, aku paksakan diriku melangkah ke salon untuk mempercantik rambutku.  Saat itu karena belum makan, kepalaku pusing sekali.  Di salon setelah rambutku di cuci, tiba giliran mereka mengeringkan dan menata rambutku.  Saking pusingnya kepalaku, aku tertidur begitu saja selagi sang penata rambut mengeringkan rambutku. Kepalaku terdungkluk dungkluk tertidur.  Tiba-tiba aku terbangun karena mendengar suara sang penata rambut yang tersenyum sambil berkata,"ngantuk ya non?"  Aku tersenyum malu dan mengiyakan.

Situasi itu juga disaksikan oleh pekerja salon lainnya yang tersenyum melihat ku yang terkantuk-kantuk.  Akhirnya rambutku telah selesai di tata.  Dan aku berjalan pulang, untuk segera bertemu dengan si tuan mudaku.


Beautiful According to Holy Prophet Muhammad SAW.

Best Cosmetics!

For face: Is Wudu
For lips: Is Dua
For voice: Is recitation of the Quran
For eyes: Is to lower the gaze
...For hand: Is charity
For heart: Is fear of ALLAH

Chicken Nuggets


Ingredients
Directions
  1. Heat oven to 400° F.
  2. Place the pita chips and Parmesan in a food processor. Pulse until coarsely ground. Transfer to a large bowl and stir in the parsley, if using. 
  3. In a medium bowl, beat the egg with 1 teaspoon water. Dip the chicken in the egg, letting any excess drip off, then in the pita-chip mixture, pressing gently to help it adhere.
  4. Place the chicken pieces on a parchment-lined baking sheet. Bake until cooked through, 10 to 12 minutes.
  5. In a small bowl, combine the sour cream and scallions and serve with the chicken for dipping.
By Yolanda Wikiel,  February 2008

Soulmate

A loving relationship is one in which the loved one is free to be himself to laugh with me, but never at me; to cry with me, but never because of me; to love life, to love himself, to love being loved. Such a relationship is based upon freedom and can never grow in a jealous heart. ~  Leo Buscaglia

~ A soulmate is an ongoing connection with another individual that the soul picks up again in various times and places over lifetimes. We are attracted to another person at a soul level not because that person is our unique complement, but because by being with that individual, we are somehow provided with an impetus to become whole ourselves. ~  Edgar Cayce

~ Love means to commit oneself without guarantee, to give oneself completely in the hope that our love will produce love in the loved person. Love is an act of faith, and whoever is of little faith is also of little love. ~  Erich Fromm

~ People think a soul mate is your perfect fit, and thats what everyone wants. But a true soul mate is a mirror, the person who shows you everything that is holding you back, the person who brings you to your own attention so you can change your life. ~  Elizabeth Gilbert

~ In all the world, there is no heart for me like yours. In all the world, there is no love for you like mine. ~  Maya Angelou

~ A soulmate is someone who has locks that fit our keys, and keys to fit our locks. When we feel safe enough to open the locks, our truest selves step out and we can be completely and honestly who we are; we can be loved for who we are and not for who were pretending to be. Each unveils the best part of the other. No matter what else goes wrong around us, with that one person were safe in our own paradise. ~  Richard Bach
 
~ Our soulmate is someone who shares our deepest longings, our sense of direction. When were two balloons, and together our direction is up, chances are weve found the right person. Our soulmate is the one who makes life come to life. ~  Richard Bach

~ We recognize a soul mate by the supreme level of comfort and security we feel with that person. That doesnt mean that there arent issues that remain to be ironed out. Rather, it means we know intuitively that we can resolve issues with our soul mate without losing his or her love and respect. ~  Linda Brady

~ Soulmates tend to find each other during their respective pursuits of their soul missions. Creating a soulmate could be seen as a spiritual reward that we give ourselves, after pursuing many soul contracts rife with discord. ~  Linda Brady


Tuesday, May 3, 2011

As I Began To Love Myself a Poem By Charlie Chaplin

As I began to love myself I found that anguish and emotional suffering
are only warning signs that I was living against my own truth.
Today, I know, this is “AUTHENTICITY”.

As I began to love myself I understood how much it can offend somebody
As I try to force my desires on this person, even though I knew the time
was not right and the person was not ready for it, and even though this
person was me. Today I call it “RESPECT”.

As I began to love myself I stopped craving for a different life,
and I could see that everything that surrounded me was inviting me to grow.
Today I call it “MATURITY”.

As I began to love myself I understood that at any circumstance,
I am in the right place at the right time, and everything happens
at the exactly right moment. So I could be calm.
Today I call it “SELF-CONFIDENCE”.

As I began to love myself I quit steeling my own time,
and I stopped designing huge projects for the future.
Today, I only do what brings me joy and happiness, things I love to do
and that make my heart cheer, and I do them in my own way and in
my own rhythm. Today I call it “SIMPLICITY”.

As I began to love myself I freed myself of anything that is no good for
my health – food, people, things, situations, and everything the drew
me down and away from myself. At first I called this attitude
a healthy egoism. Today I know it is “LOVE OF ONESELF”.

Make your yard a Certified Wildlife Habitat

Kepingin punya taman dengan standar Certified wildlife habitat..butuh kerja keras sih..tapi setidaknya persyaratannya mudah dan murah.  Tergantung kreatifitas seseorang saja dalam mewujudkan taman yang penuh dengan burung-burung, dan kupu-kupu.  Cantiknya..

Catching Rain With Rain Barrels


Ini ada ide brillian yang bagus banget untuk dipertimbangkan, menampung air hujan dengan tong penampung air.

Coffee Grounds | New Gardening Uses for Old Things | Real Simple


Coffee Grounds | New Gardening Uses for Old Things | Real Simple