Wednesday, December 29, 2010

I'm Proud Of You Mitha..

Hari ini aku membuat sebuah keputusan yang berat..rasanya selalu aku harus memutuskan sesuatu hal yang sulit kulakukan tapi harus.  Dulu aku harus mengambil keputusan terpaksa untuk bercerai, sekarang keputusan untuk meninggalkan dan keluar dari hubungan dengan orang yang aku sayang.  Aku akan sangat kehilangan dia, tidak ada lagi sms, tidak akan pernah bertemu lagi dengannya.  Tetapi, tidak ada jalan lain..ini adalah yang terbaik untukku. 

Dan aku bangga pada diriku sendiri, aku masih bisa menjaga kehormatanku dan juga harga diriku.  Now it is time to move on..hopefully someday God will answer my pray.  Pasanganku yang sebenarnya akan datang pada waktu yang tepat dan air mata ini tidak akan ada artinya lagi nanti.

Terima kasih Ya Allah atas petunjukMu.  Engkau senantiasa melindungi aku dari godaan dan kemaksiatan.  Aku bertobat atas semua dosa yang telah kulakukan selama ini. 


                      Doaku yang terbaik untuk kita berdua..jaga dirimu baik2 sayang..

Facebook

Kenapa sih jaman sekarang orang jadi semakin tidak sensitif lagi terhadap perasaan orang lain?  Apa yang bisa membuat mereka merasa sombong dan seolah hidup mereka sudah benar?
Bicara tentang facebook, yang satu ini emang fenomena banget deh..dengan situs ini kita bisa berkenalan dengan banyak orang dari berbagai penjuru dunia. Dari tempat ini juga kita bisa mengenal berbagai macam situs, organisasi dan juga belajar mengenal karakter manusia.  Ada sebuah kejadian, dimana kemarin aku membuat sebuah status yang sebenarnya sih biasa aja, aku juga tidak pernah mengharapkan sebuah comment dari siapapun, just simply about what's on my mind.  Lalu ternyata ada beberapa orang yang memberikan comment berupa masukkan dan ajakan positif dan masih berkaitan dengan topik yang aku bicarakan.  Tiba-tiba ketika sedang membalas comment mereka, ada seorang teman perempuan yang memberi komen dengan cara yang sangat tidak simpatik dan keluar dari jalur obrolan dan topik yang ada. Dari tulisan bisa aku ambil kesimpulan sebuah kesinisan dan sindiran untuk temanku dan juga diriku sendiri.  Permasalahannya adalah aku dan si teman ini statusnya memang sama-sama lajang, sementara si komentator perempuan ini sudah berkeluarga.  Si komentator ini menyindir temanku untuk segera bersuami, akan tetapi kalimatnya sangat tidak simpatik dan terkesan mengejek.  Otomatis ini membuat aku merasa eww..

Meskipun mungkin bagi dia, hanya bermaksud bercanda, tapi cewek ini gak sensitif sama perasaan orang lain dan tidak memikirkan dengan siapa dia berbicara.  Apa jaman sekarang cara orang berbicara seperti itu ya?
terkesan arrogan dan tidak sensitif?  Kalo mau memberi komentar tentang hal lain ya jangan di wall orang dong mbak..setidaknya liat dulu lah komennya nyambung atau tidak dengan topik pembicaraan.
Ditambah lagi orang seringkali mengumbar aibnya sendiri di facebook, apa mereka tidak punya rasa malu ya? bukan cuma itu, facebook juga sering dijadikan tempat untuk pamer dan perkelahian, ajang sindir-sindiran dan sebagainya. 

Ya itulah manusia, bisa terlihat karakternya dari facebook.  Kalo aku sendiri sih, wallku tidak akan berisi hal-hal seperti itu melainkan inspirasi untuk orang lain.  Ya kadang-kadang juga tentang kegiatan sehari hari juga masih bisa diterima..biasa ajalah people..
Tidak perlu menyombongkan diri demi mendapat popularitas atau status so'sial, orang akan lebih simpatik jika kita low profile. Sorry ya kalau ada yang tersungging hehehe..
life is precious and love is a wonder that you may find within it ... don't hold on to someone unless you 'feel ' it is right in your heart to be with them :)

Tuesday, December 28, 2010

Resolution For 2011

 Tahun 2010 sudah hampir usai, tinggal beberapa hari till the count down.  Think about this year..Aku mencoba melihat kembali apa yang telah terjadi selama ini, apa saja yang sudah aku capai dan yang belum tercapai.   Untuk peristiwa besar yang tak terlupakan tahun ini adalah saat-saat terakhir kami bersama Ayahanda.  Ketika kami menemani disaat terakhir hingga ia menghembuskan nafasnya pada tanggal 7 April.  Saat-saat berat itu telah lewat dan kepergian ayahanda menjadi cambuk bagi keluargaku untuk mensyukuri nikmat Allah atas kesehatan, dan juga sebagai titik pangkal untuk lebih giat lagi dalam beribadah.  Suatu kematian telah mengingatkan kita yang masih hidup bahwa hidup ini hanya sesaat.  Hidup ini sebaiknya dijalani dengan keimanan kita pada Allah dengan tujuan kebahagiaan akhirat.  Betapa singkatnya hidup ini dan terlalu sayang untuk hanya mengejar materi dan hal-hal yang berbau duniawi, karena semua itu tidak akan kita bawa kedalam kubur.  Melainkan pertanggung jawaban kita setelah kita mati nanti.

Oke..sejauh ini selama tahun 2010, kehidupanku terlihat tenang, anakku dalam kondisi yang sehat dan baik, keuangan tidak begitu masalah.  Untuk urusan relationship..hmm..yaah aku sih santai saja.  Men come and go, but i never take them seriously.  Urusan yang satu ini, biar aku serahkan padaNya.  If it's the right time, He'll show me the right person.  

Now..for the next year, the things I hope i can achieve:
1.  Lebih kusyuk lagi beribadah dan mendekatkan diri pada Allah SWT.
2.  Mewujudkan business yang tertunda, wish me luck..
3.  Mendaftarkan darren sekolah Tk.
4.  Be a better person..insyaAllah.
5.  Wear hijab? untuk yang satu ini aku masih dalam proses memantapkan diri supaya lebih siap ruhaninya.  Insya Allah..

Yang jelas, menjelang awal tahun baru nanti yang perlu kulakukan adalah mengheningkan cipta alias berdoa smoga tahun depan adalah tahun yang lebih baik untuk kami dan senantiasa diberi perlindungan oleh Allah dari segala marabahaya dan malapetaka.




Jatuh Cinta Lagi

Ketika aku jatuh cinta, aku selalu diliputi rasa bimbang dan ragu.  Keraguan mengenai perasaannya terhadapku.  Keraguan untuk membuka diri lagi.  Takut disakiti lagi dan takut jatuh lagi kedalam lubang yang sama.

Sifat ini terkadang bikin aku bertingkah aneh dihadapannya, hal yang mungkin bisa menyebabkan loosing his interest in me..yaitu confincing.  Ketika perasaanku overwhelmed terhadap seseorang, aku selalu kehilangan control.  Padahal begitu aku sadar, aku jadi malu sendiri pada tindakanku.  And that happened today.  I feel so embarrased of myself.  But what have done is done..sudah terjadi dan aku tidak tahu apa yang dia pikirkan tentang aku.  Disudut hati yang paling dalam, aku takut kehilangan dia, tapi aku juga gak bisa berbuat apa-apa untuk merubah yang sudah terjadi.  So afraid of loosing him.

Aku cuma bisa menghibur diri dengan berpikir positive untuk kembali menyerahkan segala urusan pada yang Esa.  He stay or not, perhaps he's not the best one for me. 
Mungkin cinta sejati itu tak akan pergi meskipun aku bertingkah aneh dan bodoh sekalipun dan gak akan membuatnya kehilangan rasa itu if he's the one.

Aku hanya gak bisa menahan diri, untuk mengekspresikan perasaanku padanya.  Mungkin aku terlalu jujur, kejujuran disaat yang belum tepat.  I feel a lot better now..yes..sometimes i just need to relax, take a deep breath and let go.  Que sera sera..what ever will be will be..
Just wait and see..

Monday, December 27, 2010

Aging

Bulan Juni tahun depan usiaku 35, gak kerasa aku sudah bukan gadis ingusan lagi hehe..aku juga makin sadar dengan perubahan yang terjadi pada tubuhku, terutama seputar wajah.  Sebenarnya aku sih tidak begitu khawatir tentang aging atau penuaan.  Toh semua manusia akan menjadi tua, ya itu proses sih..tapi, kalo diperhatikan, kadang aku cemas juga soal penampilan luar ini.  Aku suka memperhatikan diriku di cermin, atau foto diriku sendiri dan menyadari perbedaan antara wajahku ketika aku masih duapuluhan dan saat ini yang sudah tiga puluhan lewat.   Sekarang garis senyum diwajahku mulai terlihat, begitu pula dengan kantung mata.  

Andai aku punya penghasilan lebih untuk bisa merawat diriku sendiri lebih baik lagi, aku mungkin akan lebih sering mengunjungi dokter kulit, atau melakukan facial di salon.  Tapi setidaknya aku harus lebih kreative lagi mengupayakan perawatan wajah ini.  Terutama jerawat yang nongol banyak sekali.  Habis gimana dong kalau akunya juga suka ngemil kacang?  menurut Dr. Oz si ahli bedah yang sering tampil di oprah, kacang itu makanan yang baik untuk tubuh? tapi kenapa dampaknya jelek untuk kulit wajah ya? karena kebanyakan makan kacang sekarang wajahku kotor karena jerawat.  
Yah dibalik hikmah aging ini, menurutku sih diusiaku saat ini umumnya perempuan itu lagi di tahap paling cantik.  Alasannya, diusia ini perempuan menjadi lebih matang, emosi telah lebih stabil, serta saat dimana dia sudah menemukan jati dirinya.  Semakin dewasa seorang wanita, maka semakin dirinya menjadi lebih menarik dan cantik. 

Makanya aku sih nggak terlalu panik dengan masalah penuaan, yang penting adalah usahaku untuk tetap terlihat menarik meskipun saat ini belum bisa melakukan perawatan extra yang harganya mahal.  Aku masih harus tetap berpikir apa yang bisa kulakukan untuk merawat kulit wajahku secara alami?  
Ayo gi..kamukan orangnya banyak ide, coba dong kita cari jalan hemat menuju cantik dan awet muda ciee..
Ya sudah nanti aku pikirin lagi deh gimana-gimananya, mungkin salah satunya dengan mengurangi konsumsi kacang-kacangan itu.  Intinya sih..DISIPLIN AND COMMITED!
Dan yang terpenting harus diingat adalah kecantikan ruhani diatas segalanya.  Jiwa ini harus tetap bersih, hati harus tetap tenang, dan bahagia.  Itu deh rahasianya kecantikan abadi.




Happiness

Apa sih yang bikin aku happy meskipun aku sendiri? Alhamdulillah karena rasa percayaku pada Allah SWT.
Aku bisa saja menuruti keinginanku untuk mengasihani diri sendiri, tapi itu nggak aku lakukan.  Semua manusia yang ada dimuka bumi pasti akan selalu mendapatkan cobaan, yang miskin maupun yang kaya.  Dicoba Allah untuk melihat sejauh mana keimanan kita padaNya.  Ketika kita mendapatkan kesulitan demi kesulitan yang bisa kita lakukan adalah mencoba untuk bersabar dan pasrah pada kehendakNya.
Bagaimana caranya bersabar? kalau untukku sih sabar itu dilakukan dengan cara Wait and See sambil tetap menjalani hidup dengan usaha yang baik dan jujur.  Terus berdoa dan berharap agar hari esok akan menjadi lebih baik dari hari ini.  Menurutku kebahagiaan itu bisa diraih dengan berpikir dan hidup secara simple atau bahasa sundanya sih sederhana.  Kehidupan yang sederhana itu adalah yang semuanya serba seimbang.  Seimbang antara kebutuhan jasmani dan rohani, mengatur emosi dan juga logika dan seterusnya.  Sebenernya sih untuk bisa menyeimbangkan semua hal gampang aja.  Intinya cuma olah batin..
Jadi, kebahagiaanku ada karena aku hidup hanya untuk hari ini saja.  Dan aku selalu menyerahkan semua persoalan hanya pada Allah SWT.  Dia tau apa yang terbaik untukku.
Aku selalu berusaha menikmati apa yang ada didepan mata, dan apa yang bisa kulakukan untuk diriku sendiri dan juga untuk orang-orang terdekatku.  Aku bersyukur hingga saat ini Dia masih melindungi kami dari bencana alam, masih memberi rizky yang cukup, kesehatan, dan juga ketenangan batin.  Alhamdulillah..
Untuk soal jodohpun, aku pasrah padaNya..aku yakin setiap manusia punya pasangannya masing-masing, dan Ia pasti akan datang ketika Allah berbisik pada orang itu untuk menemukanku.
So my theory is Happiness=life balance.

Sunday, December 26, 2010


                      Ini lagu jadul kesukaanku dari chrisye..







Contact Lens

Kemarin aku tergoda untuk membeli contact lens di mall.  Aku pikir mataku pasti akan lebih cantik jika menggunakan warna yang pas, kebetulan harganya juga lagi murah dengan harga 150ribu rupiah aku bisa mendapatkan satu pasang lagi.  Aku pilih warna purple dan grey yang sekiranya cocok dengan warna rambutku.  Tetapi sejarahnya, dulu aku pernah juga membeli contact lens dan mencoba memakainya, rasanya kurang enak dimata perih dan gampang membuat mata ini terasa lelah dan berat. 

Selain itu, untuk memasangnya pun tidak gampang.  Aku harus membelalakkan mataku dengan dua jari dan memasukkan lensanya ke dalam mataku yang gak mau kompromi selalu bereaksi dengan benda asing yang masuk, sehingga ketika jariku mendekati pupil mata, kelopaknya bereaksi dengan berkedip kedip hingga akhirnya si lensa gagal menempel di pupil melainkan balik terlipat di jari telunjukku. 

Kesalnya aku harus mengulangi tindakan yang sama lagi dan lagi hingga membuatku frustrasi.  Coba bayangkan kalo setiap aku harus pergi keluar rumah misalkan jalan-jalan harus menggunakan contact lens, berapa lama aku harus membuang waktu hanya untuk memasangnya di depan cermin?!

Toh pada akhirnya lensa tersebut tidak bisa aku pakai..huff..terkadang aku suka kesal dan bingung, mengapa adik perempuanku kinkin tidak pernah ada masalah jika menggunakan contact lens ini?  masak harus minta bantuan orang lain untuk memakainya? 
mau cantik tapi malah ribet..:-)


Friday, December 24, 2010

La Tahzan (Jangan Bersedih) Sebuah Kutipan 2

"...bidadari-bidadari yang jelita, putih bersih dipingit dalam rumah."

Jadilah wanita berjiwa mulia, karena alampun indah jelita
Jangan kau gelisahkan peristiwa semalam.  Karena di dunia ini tak ada peristiwa yang kekal.

Dengan kecantikanmu, engkau lebih indah dari matahari, dengan ahlakmu, engkau lebih harum dari aroma minyak misik, dengan rendah hatimu, engkau lebih mulia dari bulan, dan dengan kelembutanmu, engkau lebih lembut dari rintik hujan.  Jagalah kecantikanmu dengan keimanan, kerelaanmu dalam menerima apa yang ada dengan senang hati, dan harga dirimu dengan hijab.

Ketahuilah, perhiasanmu bukanlah emas atau perak, tetapi dua rakaat menjelang subuh, dahagamu di tengah hari yang panas saat berpuasa, dermamu yang tersembunyi dan hanya diketahui oleh Allah semata, air mata tobat, sujud panjang di atas karpet ibadah dan rasa malumu kepada Allah tatkala tergoda oleh bisikan nista dan ajakan setan.  Kenakanlah pakaian takwa, maka engkau akan menjadi wanita tercantik di dunia, meskipun bajumu terkoyak.  Kenakanlah mantel kesantunan, agar engkau menjadi wanita tercantik di dunia, kendati engkau tak memakai alas kaki.

Berhati-hatilah terhadap wanita pelacur, kafir, suka menipu, dan melancong.  Sungguh mereka adalah bahan bakar neraka jahanam.

La Tahzan (Jangan Bersedih) Sebuah Kutipan


Dibawah ini adalah sebuah kutipan yang kuambil dari buku pelipur laraku La Tahzan, ... untuk keadaanku saat ini.

"Semoga Allah menjadikan sesuatu yang menyenangkan setelah itu."

Ingatlah saat airmata berlinang dan hatimu terluka..
Bukankah engkau telah melihat, bahwa setelah malam puas dengan gelap gulitanya, maka fajar pagi pun pasti datang dengan sinar cahayanya.



Thursday, December 23, 2010

Mistakes That I've made

Belakangan ini aku telah salah mengambil langkah..ada sebuah peristiwa hidup yang sangat bertolak belakang dengan prinsipku yang sedang aku jalani saat ini.  Dimana aku sedang berada didalam sebuah kebimbangan.  Antara ego dan moral yang berkecamuk dihati dan pikiranku.  

Sebagai seorang perempuan, terkadang kita selalu mengambil tindakan berdasarkan emosi dan perasaan semata, tetapi sering menyebabkan penyesalan diakhir cerita.  Dulu aku pernah menulis mengenai pemikiran tentang "is it worthed to be the other women?"  and that story is happening to me.  I admited that i must have been crazy..really..it's way far beyond  my will believe me. Aku ingin keluar dari hubungan ini tapi bingung bagaimana caranya aku menghindarinya.  Apakah aku cukup kuat untuk melangkah pergi dari sisinya.

Aku merasa malu pada diriku sendiri, karena bersikap lemah.  Aku seharusnya kembali melihat siapa diriku? dan apa yang bisa aku tawarkan kepadanya?  apakah aku pantas untuknya.  Semua pertanyaan, itu tiba-tiba datang kepadaku ketika aku mendengarkan lagu "Always be My Baby"nya David Cook.  Terbersit dibenakku, bahwa dia sangat mencintai istrinya.  Dan aku kembali bertanya-tanya apakah aku hanya dijadikan teman sesaat saja.  Atau ada maksud lain yang dia inginkan dariku? 

Aku merasa bodoh sekali.  Inilah akibatnya jika aku hanya mendengarkan perasaan2 yang sifatnya sesaat.  Tadinya aku berpikir..Apa salahnya berteman.  Tapi jika pertemanan itu berubah, ini begitu membingungkan.
Jadi hari ini aku harus memutuskan untuk keluar dari hubungan ini.  Perlukah aku menyampaikan tentang hal ini padanya? atau cukupkah aku menghindarinya.?  

Terus terang perasaanku saat ini sedih..tapi, aku juga harus ingat..ingin menjadi wanita seperti apakah aku?
Ini bukan diriku..ini adalah cobaan untukku.  Entah apa maksud Allah mempertemukan orang ini denganku..apakah untuk menundukkan kesinisanku mengenai perempuan ketiga? hingga aku harus merasakan dan berada di posisi seperti ini?

Aku ingin lihat apa yang bisa aku lakukan untuk mengakhiri mitos ini.  Aku tetap harus bisa memegang prinsipku.  Kecuali ada jalan lain yang lebih baik untukku dan untukknya yang Allah ridhoi.
Ini adalah sebuah kesalahan, dan juga pengalaman dan pelajaran untukku yang sangat berharga.  Tapi aku harus mengembalikan permasalahan ini kepada Allah SWT.  Biar ia yang menunjukkan jalan yang terbaik untuk kita berdua.





Monday, December 20, 2010

Pelajaran Kali Ini..

Kehidupan adalah sebuah tempat untuk belajar..pembelajaran diri mengarungi hari dengan peristiwa-peristiwa serta kejadian-kejadian khusus seorang manusia yang disebut dengan pengalaman. 

Diusiaku yang telah berkepala tiga lebih ini, aku cukup bisa memahami setiap proses kehidupan yang pernah kualami dan kuambil hikmahnya.  Aku telah belajar hal-hal terberat sepanjang hidup seperti proses patah hati, mencari jati diri, memahami orang lain, proses memaafkan baik untuk orang lain dan juga diri sendiri, mengatasi kesedihan, kehilangan orang yang dicintai dsb.  Hingga kali ini aku belajar untuk melepas egoku. 

Proses melepas ego memang tidak mudah, dimana kita terpaksa menghapus semua keinginan kita demi sebuah moral.  Kebimbangan terus bergelayut dipikiranku, mempertimbangkan baik dan buruknya langkah yang harus kuambil.  Rasa cinta terkadang bisa membutakan seseorang, tetapi aku juga harus mengolah batinku dan memposisikan diriku sebagai orang lain.  Ada rasa sakit disini, dan juga beban yang harus kupikul..aku teringat sebuah kata-kata bijak "jangan pernah menyangka bahwa di dunia ini ada orang yang bisa mendapat kebahagiaan sempurna, karena tak seorangpun bisa memperoleh semua yang diinginkannya."

Aku berdoa pada Allah SWT agar ia yang menentukan mana yang terbaik untukku dan menjawab semua kegundahanku.  Hingga pada akhirnya aku menemukan hikmah dari perenunganku. Keputusanku adalah melawan egoku demi kebaikanku dan juga kebaikan orang itu.  Adakalanya cinta memang tak selalu harus memiliki.  Semuanya aku kembalikan kepada Allah, si Empunya hidup yang telah mengatur hidupku di Laumafuz.  Apa yang menurutku terbaik belum tentu terbaik dimataNya.

Aku mendorong diriku sendiri untuk tetap yakin, bahwa ada yang lebih baik untukku sedang dipersiapkan olehNya.  Walaupun aku masih bisa merasa sakitnya, yang bisa kulakukan hanyalah mengambil nafas panjang dan menghembuskannya berharap ini bisa meredakan semua kesedihan yang menghimpit dada.

Cita-cita dan Impian Seorang Wanita


Belajarlah hingga ke negeri China..sama artinya dengan kejarlah cita-citamu hingga kelangit.  Tapi apa benar seorang wanita bisa mengejar impiannya hingga ke langit tertinggi bila ia sudah menikah? Tiap orang punya pendapatnya sendiri mengenai impian-impiannya.  Tapi menurutku, dan juga menurut kaidah Islam yang kutahu, Seorang wanita ditakdirkan sama kedudukannya dalam hal cita-cita, amal dan ibadahnya.  Adalah suatu keharusan bagi seorang wanita khususnya yang masih lajang untuk mengejar cita-citanya setinggi langit, seperti sekolah, dan bekerja.  Tetapi jika ia sudah menikah, bukan tidak boleh mengejar impian tapi menurutku seorang wanita menikah sebaiknya menyesuaikan impiannya dengan kenyataan. 

Seorang wanita yang menikah berarti ia telah bertanggung jawab bukan hanya terhadap dirinya sendiri, tapi juga suami dan anak-anaknya. Menurutku, seorang istri tidak boleh lagi mementingkan dirinya sendiri, dia harus mempertimbangkan perasaan orang-orang yang disayanginya.  Ia tidak boleh meninggalkan anak serta suaminya jauh dari rumah, karena ia adalah jantung dari rumah tangganya.  Mungkin karena saya seorang yang simple, dan berpikiran konvensional.  Untuk seorang ibu dan istri, ada hal lain dimana dia bisa mengalihkan ambisinya untuk ego yang terlalu berlebihan.  Jika ia memikirkan kebahagiaan, bukankah sebaiknya ia memikirkan kebahagiaan rumah tangganya? Jika ia memikirkan materi, bukankah dengan penghasilan dirinya dan suaminya sudah cukup? Kepuasan batin apa yang ia cari?  Untukku pribadi, semua itu sudah lebih dari cukup..punya suami yang baik, anak yang manis, karir yang baik, dan rumah tangga yang baik.  Kebahagiaan yang sempurna menurutku.

Jika seorang wanita terlalu berambisi demi egonya sehingga ia harus meninggalkan seorang suami dan anaknya, menurutku hal itu sangat tidak masuk akal.  Tapi kembali lagi pada kehidupan mereka.  Tiap wanita berbeda-beda..tapi, kesimpulannya adalah bahwa jika sudah menikah impian mulia seorang wanita adalah rumah tangga yang sakinah, mawadah dan warahma..rumah tangga yang serba berkecukupan, sehat dan bahagia. Aku kembalikan kepada pribadi wanita itu masing-masing, hanya dialah yang tahu yang terbaik untuk dirinya dan keluarganya.

Ini cuma pendapatku lhoo..