Wednesday, March 20, 2013
Two Things Define You
Monday, March 18, 2013
Sotoy Ah..:))
Saya tergelitik untuk mengungkapkan sedikit uneg-uneg saya tentang masalah korupsi. Terus terang saja saya awam sekali tentang masalah-masalah politik, satu karena memang bukan minat saya, dan yang kedua memang saya tidak paham. Tapi, seawam-awamnya saya tentang hukum dan masalah perpolitikan, sebetulnya saya termasuk pemerhati soal isyu-isyu yang sedang hangat dibicarakan di mass media. Ya nggak perlulah membahas satu persatu tentang kasus ini dan itu. Tapi secara umum saja deh..
Sebenarnya yang namanya korupsi itu seperti pohon, kalau ada lembaga seperti KPK itu bagus, tapi saya tidak tahu apakah mereka akan memangkas para koruptor itu hingga akarnya bukan hanya di bagian atas saja? Jika memang mereka serius menangani kasus korupsi ini sampai kepada lini terkecil di pemerintahan, salut deh. Tapi kalau mereka hanya memangkas bagian atas, menurut saya itu sih terlalu mudah dan menurut saya kurang adil. Kalau mau serius, membersihkan negara ini dari kejahatan semacam ini, ya semuanya saja dipangkas kalau perlu sampai akarnya.
Dan yang paling penting menurut saya adalah kerjasama pemerintah dalam mengatasi pemberantasan korupsi ini juga harus serius. Karena kalau tidak kompak, pasti tantangan buat KPK sendiri menjadi lebih berat. Coba dong Undang-undangnya diperbaharui. Misalnya buat undang-undang yang menetapkan hukuman berat untuk para koruptor. Misalnya hukuman mati. Saya sih setuju saja kalo para koruptor itu dihukum mati saja. Sebab, jika dihukum ringan tidak akan ada efek jera untuk bahan contoh bagi mereka-mereka yang nakal. Sorry to say saja ya..memang terdengar kejam, tapi itu suatu tindakan tegas terhadap kriminal yang merugikan negara dan orang banyak.
Saya rasa itu saja uneg-uneg yang selama ini mengganjal di hati. Sekian..:)
Sufyaa Loop Style
I love her style..anggun n simple.
Sufyaa Sheyla Style
Jollygood Bag
Saya mendapat inspirasi untuk memiliki sebuah tas yang saya namakan 'Jollygood Bag' yang isinya adalah semua comfort food kesukaan saya. Namanya saja comfort food, tentu saja isinya snack-snack yang bisa menjadi teman dikala santai dan juga dikala stress sehari-hari saya hehehe..Tas ini sengaja saya taruh di samping tempat tidur, supaya mudah dijangkau saat sedang membaca buku atau bekerja di kantor kecil saya ini;-) Mungkin bloggers pikir saya ini seperti anak kecil saja ya..hmm..Ya nggak apa dong bertingkah laku seperti anak kecil? Memangnya yang boleh bersenang-senang hanya mahluk kecil unyu-unyu yang kita panggil 'bocah' saja? Kalau saya sih, selalu ada cara untuk bersenang-senang dengan diri sendiri. Yang penting, i'm happy!;)
Tuh isinya..ada chicky hihihi..ada rumput laut, beng-beng hazelnut, ada silverqueen, ada permen jahe..lengkap! Saya rasa saya butuh tas yang lebih besar lagi hahaha..:))
Eh tapi diam-diam anak saya suka iri lho lihat isi jollybag saya ini, padahal saya sudah menyediakan snack yang jumlahnya lebih banyak dan lengkap pula;) Yah..namanya juga emak-emak, kadang suka nggak tega juga sih kalo tidak berbagi. Ujung-ujungnya sharing juga sama si Darren kecilku hehe..Tapi nggak apa deh..biar fun:)
Do You Believe?
I believe in the power of love. Jadi..datanglah..beranikan dirimu datang kepadaku. Jika engkau tulus, maka akan ku berikan diriku, hatiku, duniaku, semuanya untukmu. Karena aku selalu berada disini. Pintu hati kan terbuka jika engkau mengetuknya. Lakukan sesuatu, bicaralah padaku dengan cara apapun. Yakinkan aku bahwa dirimu satu untukku.
There Are Times When You Are Called To Be Of Service
Who could use a bit of kindness and love today? Who would benefit from a
phone call, a visit, or an offer of assistance? You can be an angel in
human disguise today.
Thursday, March 14, 2013
Courage Is Not Always Obvious.
Sometimes courage speaks in a small voice of quiet determination to return tomorrow and try again
Wednesday, March 13, 2013
I refused to be someone else's shadow. And I refuse to think that I'm no better than anyone else. I am the best..in my own version. I am as bright, as success, as intelligent, as awsome as lovable as anyone else. And I'm proud of all my accomplisment.
Busy Kids = Happy Mom: Five Love Languages: Printable Mom Guide
Busy Kids = Happy Mom: Five Love Languages: Printable Mom Guide: { Hello! If you are checking us out for the first time and like what you see you can subscribe here and get new ideas to use with your k...
Yang Paling Berat Ujian Dan Cobaannya
Sa'ad bin Abi Waqqash berkata, "Aku bertanya kepada Rasulullah Saw, "Ya
Rasulullah, siapakah orang yang paling berat ujian dan cobaannya?" Nabi
Saw menjawab, "Para nabi kemudian yang meniru (menyerupai) mereka dan
yang meniru (menyerupai) mereka. Seseorang diuji menurut kadar agamanya.
Kalau agamnya tipis (lemah) dia diuji sesuai dengan itu (ringan) dan
bila imannya kokoh dia diuji sesuai itu (keras). Seorang diuji
terus-menerus sehingga dia berjalan di muka bumi bersih dari dosa-dosa.
[Hadist Riwayat Bukhari]
Labels:
Hadist Rasulullah,
La Tahzan
100 Fun Kids Activities For Screen-Free Week
Link bagus untuk personal fileku..http://nurturestore.co.uk/screen-free-week-kids-activities
To The Universe
Your Body Reaction
When you do the right thing, it will feel good in your body. Your body never lies. When you feel stress in your body, something is
out of balance in your life. Restore the balance, and your body and
spirit will reflect the rightness of your choice.
Monday, March 11, 2013
Appreciate Everything
Why Do I Have To Marry Oneday Mom?
Hari Minggu kemarin saya dan Darren asyik berbincang-bincang di kamarnya. Sambil membantunya merapikan meja belajar, anak saya bertanya tentang tahapan-tahapan pertumbuhannya kelak. Ia bertanya jika ia telah lulus dari taman kanak-kanak kemana dia akan bersekolah. Saya menjelaskan tahap demi tahap penjelasan bahwa dia akan beranjak menjadi seorang laki-laki kecil ketika ia sudah duduk di bangku Sekolah Dasar. Kemudian saya lanjutkan bahwa dia akan meneruskan pendidikannya ke tingkat yang lebih tinggi lagi yaitu SMP, SMU, dan kuliah menjadi seorang mahasiswa.
Darren masih melanjutkan pertanyaan-pertanyaannya seperti jika ia sudah kuliah apakah pelajarannya susah, apakah dia masih akan mengenakan seragam dan sebagainya. Hingga ia bertanya apalagi yang dia akan lakukan jika sudah selesai kuliah. Saya jawab, bahwa dia akan mencari pekerjaan dan mewujudkan mimpi-mimpinya hingga akhirnya menikah dan punya anak bla..bla..bla..
Ketika dia bertanya, "mengapa aku harus menikah?" Lalu saya jawablah dengan jawaban yang paling mudah dulu seperti ini, "Supaya kamu tidak kesepian sayang". Lalu saya jabarkan lagi lebih luas bahwa dengan menikah, dia akan memiliki keturunannya. Sampai saya memberi jawaban yang bodoh hanya sekedar bercanda maksudnya. Saya katakan, jika dia sudah menikah dia tidak akan sendiri bila mamanya suatu saat meninggal. Tiba-tiba anakku terdiam dan saya mendengar dia terisak menangis..
Dia menangis bloggers..saya heran apa yang membuatnya menangis. Saya mendekatinya sambil bertanya, "kok Darren menangis?" saya penasaran dan mencoba membuat dia mau terbuka pada saya apa yang membuat dia menangis. Lalu dia dengan lirih berkata.."aku tidak mau menikah jika sudah besar" lalu saya bertanya, "kenapa kok ngomongnya seperti itu?" Jawabannya.."Aku nggak mau mama meninggal". Aduh..sedih hati saya mendengarnya. Aku salah..aku salah..
Saya peluk Darren dalam-dalam sambil mencoba menjelaskan, dan menghiburnya bahwa tentu saja mamanya suatu saat akan pergi meninggalkan dia, tapi nanti ketika mamanya sudah tua dan menjadi seorang nenek. Saya jelaskan padanya bahwa setiap manusia pasti akan meninggal, dan bla..bla bla saya jelaskan itulah mengapa suatu saat nanti dia harus menikah. Supaya dia tidak sendirian.
Huff yah..memang pertanyaan-pertanyaan seperti pasti akan ditanyakan oleh anak-anak kita dan kita harus siap dengan jawaban-jawaban yang bisa dia terima. Sekarang anak saya menjadi lebih nurut sejak perbincangan itu. Mungkin dia berpikir untuk tidak taken for grantend his mommy ever again:) I love you Darren no matter what you do..no matter who you are..Mommy will always love you.
If I Knew You And You Knew Me
How To Survive These Trials
The
answers are in Surat Al-Kahf
Survival
kit 1:
Good
Companionship.
“ And
keep thy soul content with those who call on their Lord morning and evening,
seeking His Face, and llet not thine eyes pass beyond them, seeking the pomp and
glitter of this life, no obey any whose heart we have permitted to neglect the
remembrance of Us, one who follows his own desires, whose case has gone beyond
all bounds.” (Surah Al-Kahf, verse 28)
Survival
kit 2:
Knowing
the truth of this world.
“Set
forth to them the similitude of the life of this world. It is like the rain which we send down from
the skies. The earth’s vegetation
absorbs it, but soon it becomes dry stubble, which the winds do scatter. It is (only) Allah who prevails over all
things” (Surah Al-Kahf, verse 45)
Survival
kit 3:
Humbleness.
“Moses
said: “Thou wilt find me, if Allah so will, (truly) patient. Nor shall disobey thee in aught.” (Surah
Al-Kahf, verse 69)
Survival
kit 4:
Sincerity
“Say: “I
am but a man like yourself, (but) the inspiration has come to me, that your
Allah is one Allah. Whoever expects to
meet his Lord, let him work righteousness, and, in the worship of his Lord,
admit no one as partner.” (Surah Al-Kahf, verse 110)
Survival
kit 5:
Calling
to Allah.
“And
recite (and teach) what has been revealed to thee of the book of thy Lord. None can change His Words, and none wilt thou
find as a refuge other than Him.” (Surah Al-Kahf, verse 27)
Survival
kit 6:
Remembering
the hereafter
“One day
We shall remove the mountains, and thou wilt see the earth as a level stretch,
and We shall gather them, all together, nor shall We leave out any one of
them. And they will be marshaled before
thy Lord in ranks, ( with the announcement),
“Now have ye come to Us (bare) as We create you first aye, ye thought We
shall not fulfil the appointment made to you to meet (Us).” And the Book (of Deeds) will be placed
(before you); and thou wilt see the sinful in great terror because of what is
(recorded) therein, they will say, “Ah! Woe to us!” what a Book is this! It
leaves out nothing small or great, but takes account thereof!” They will find
all that they did, placed before them.
And not one will thy Lord treat with injustice.” (Surah Al-Kahf, verse
47-49)
Your Home Is Sacred
Where you live makes a big difference. Every little thing in your home
influences you through its colors, shapes, textures, smells. Take a look
around your home, - what can you change to transform your home into a
place of communion
Sunday, March 10, 2013
Your Mind Is Like Your Bag
My bag, setiap hari sebagian besar dari kita membawa tas kerja dalam
perjalanan pergi dan pulang kantor. Untuk kaum wanita,tas merupakan
salah satu atribut penampilan yang penting. Waktu libur,cobalah bongkar
semua isi tas kita.Ternyata kadang sepertiga atau separuh dari isi tas
itu adalah barang2 yg sdh tidak kita perlukan:
struk ATM yg sdh buram, bungkus tissue,agenda/buku yg jarang
dibaca,sekumpulan uang logam yg kotor, pen yg sdh macet, kumpulan
tagihan kartu kredit bulan2 lalu, kertas2 brosur kadaluarsa dsbnya.
Meski mungkin ringan,tetapi umumnya barang2 yg tdk diperlukan itu terus
menambah berat tas kita,sehingga kita sebaiknya menyortir & membuang
brg2 yg tdk berguna yg membebani tas kita.
My Mind, kadang mirip dgn My Bag diatas, pikiran kita (tanpa disadari) selama ini sering kita bebani dgn hal2 yg tdk perlu : penyesalan masa lalu, kecewa, jengkel, iri, egois, kurang kooperatif, perasaan tdk puas atas kondisi yg terjadi, rendah diri, konflik keluarga dan sebagainya. Pikiran2 yg tdk perlu itu akan terus membebani perjalanan hidup kita, sehingga dampaknya raut wajah akan kelihatan suntuk, jutek, stress, hidup kurang nyaman, dan yg parah adalah kita akan membenci hal-hal yg tak sesuai dgn kemauan kita.
Yang harus kita lakukan terhadap My Mind adalah sama dgn apa yang kita lakukan dengan My Bag diatas. Sortir & buanglah segala beban pikiran yg tdk ada manfaatnya itu.
Ciptakan Positive Thinking di setiap pagi ketika kita bangun tidur.
Ǥơð Ɓ₤єƨƧ̷ Ɣ☺Ǚ
__._,_.___
Smber : milis komis
My Mind, kadang mirip dgn My Bag diatas, pikiran kita (tanpa disadari) selama ini sering kita bebani dgn hal2 yg tdk perlu : penyesalan masa lalu, kecewa, jengkel, iri, egois, kurang kooperatif, perasaan tdk puas atas kondisi yg terjadi, rendah diri, konflik keluarga dan sebagainya. Pikiran2 yg tdk perlu itu akan terus membebani perjalanan hidup kita, sehingga dampaknya raut wajah akan kelihatan suntuk, jutek, stress, hidup kurang nyaman, dan yg parah adalah kita akan membenci hal-hal yg tak sesuai dgn kemauan kita.
Yang harus kita lakukan terhadap My Mind adalah sama dgn apa yang kita lakukan dengan My Bag diatas. Sortir & buanglah segala beban pikiran yg tdk ada manfaatnya itu.
Ciptakan Positive Thinking di setiap pagi ketika kita bangun tidur.
Ǥơð Ɓ₤єƨƧ̷ Ɣ☺Ǚ
__._,_.___
Smber : milis komis
Where You Are
There are times
I swear I know you're here
When I forget about my fears
Feeling you my dear
Watchin over me
And my hope seeks
What the future will bring
When you wrap me in your wings
And take me:
[Chorus]
Where you are
Where you and I will breathe together
Once again
We'll be dancing in the moonlight
Just like we used to do
And you'll be smilin back at me
Only then will I be free
When I can be
Where you are
And I can see your face
Your kiss I still can taste
Not a memory erased
Oh, I see your star
Shining down on me
And I'd do anything
If I could just
Be right there:
[CHORUS] Then I will be free
So take me where you are
Now baby there were times when selfishly
I'm wishing that you are here with me
So I can wipe the tears away from your eyes
And make you see
That every night while you are dreamin
I'm here to guard you from a far
And anytime I feel alone
I close my eyes and dream of
Where you are
Where you and I can breathe together
(and we will breathe together baby)
Once again (oh, we'll be dancing in the moonlight)
We'll be dancin in the moonlight
Just like we used to do
And you'll be smilin back at me
(only then will I be free)
Then I will be free
Baby I still believe
Oh I've got to believe
I will touch you that sweet day
That you take me there Where you are
I still believe
Oh I've got to believe
I will touch you that sweet day
That you take me there
Where you are
Oh where you are
I've got to believe
I'll always be waiting here
That sweet day yeah
Only wanna be where you are
I still believe
I swear I know you're here
When I forget about my fears
Feeling you my dear
Watchin over me
And my hope seeks
What the future will bring
When you wrap me in your wings
And take me:
[Chorus]
Where you are
Where you and I will breathe together
Once again
We'll be dancing in the moonlight
Just like we used to do
And you'll be smilin back at me
Only then will I be free
When I can be
Where you are
And I can see your face
Your kiss I still can taste
Not a memory erased
Oh, I see your star
Shining down on me
And I'd do anything
If I could just
Be right there:
[CHORUS] Then I will be free
So take me where you are
Now baby there were times when selfishly
I'm wishing that you are here with me
So I can wipe the tears away from your eyes
And make you see
That every night while you are dreamin
I'm here to guard you from a far
And anytime I feel alone
I close my eyes and dream of
Where you are
Where you and I can breathe together
(and we will breathe together baby)
Once again (oh, we'll be dancing in the moonlight)
We'll be dancin in the moonlight
Just like we used to do
And you'll be smilin back at me
(only then will I be free)
Then I will be free
Baby I still believe
Oh I've got to believe
I will touch you that sweet day
That you take me there Where you are
I still believe
Oh I've got to believe
I will touch you that sweet day
That you take me there
Where you are
Oh where you are
I've got to believe
I'll always be waiting here
That sweet day yeah
Only wanna be where you are
I still believe
Jessica Simpsons feat Nick Lacey
Only Full Acceptance Can Bring You True Peace
Acceptance does not mean resignation. Accept to befriend and transform, instead of trying to fight and destroy
Saturday, March 9, 2013
Menggunting Dan Menempel
Friday, March 8, 2013
Happy Woman's Day
Happy Woman's Day..Let's celebrate our womanhood:)
Some say that a woman is for sleeping with
Long winter nights..
Some say that a woman is for play-like
Like a sexy dancer on a green harvest ground
To make her dance with nine-castanets…
Some say she is my spouse..
Some say she is the spiritual debt
That I carry around my neck
Some say; she’s the one who leavens my bread,
Some say; she’s one who gives my children birth…
She’s neither this nor that, not a sexy dancer, not a spouse, not a debt, none of that!
She is my arms and my legs and my head..
My mother, my wife, my sister, my lover-confidant
She is My Lifelong Bosom Friend...
~ Nazım Hikmet
Long winter nights..
Some say that a woman is for play-like
Like a sexy dancer on a green harvest ground
To make her dance with nine-castanets…
Some say she is my spouse..
Some say she is the spiritual debt
That I carry around my neck
Some say; she’s the one who leavens my bread,
Some say; she’s one who gives my children birth…
She’s neither this nor that, not a sexy dancer, not a spouse, not a debt, none of that!
She is my arms and my legs and my head..
My mother, my wife, my sister, my lover-confidant
She is My Lifelong Bosom Friend...
~ Nazım Hikmet
Your Prayers Are Being Answered
Prayers are not like shopping lists with items that can be ticked off.
If you remember that a prayer is a conversation with God, you will see
God respond every day.
Listen..Listen..
Sekarang orang sepertinya jarang ada yang mau 'mendengarkan' ya.. Rata-rata orang jaman sekarang lebih memilih untuk didengarkan daripada mendengar. Paham kan maksud saya? Ya sekarang itu jamannya orang lebih suka berbicara..bicara..dan bicara terus. Inginnya menguasai bahan pembicaraan ketimbang mendengarkan atau berinisiatif mendengarkan lawan bicaranya.
Ini kasus yang saya ingin ceritakan, kenapa saya membahas tentang mendengarkan dan didengarkan. Jadi suatu hari saya dan beberapa orang ibu-ibu lain sedang menunggu anak kami masing-masing disekolah. Sambil menunggu, biasalah hobby wanita apalagi selain berbincang-bincang tentang berbagai macam cerita, ya mulai dari gosip selebritis, masalah rumah tangga, hingga topik-topik spiritual. Jika diantara kami ada yang sedang membahas sebuah topik, sebut saja ibu A sedang bercerita tentang kecelakaan lalu lintas, tiba-tiba saja cerita si ibu A tadi dipotong dengan cerita yang sama oleh si ibu B. Cerita ibu A saja belum selesai, tapi sudah ditimpali dengan cerita lain oleh ibu B ke ibu C. Jadi otomatis terjadi kericuhan yang memusingkan. Bukan kericuhan seperti bertengkar sih..tapi ricuh yang berisik dan membingungkan.
Saya, ibu C, dan ibu D jadi kebingungan mau mendengarkan cerita siapa ini? Kalau saya sih, saya lebih memilih untuk mendengarkan cerita ibu A dulu hingga selesai. Kasihan dong jika omongan seseorang harus terpotong karena orang lain tidak sabaran menunggu giliran sharing. Hadeeuuh..Tapi justru yang lebih lucu karena si ibu C tiba-tiba konsentrasinya terpecah untuk mendengarkan cerita ibu B yang memotong ini. Dan akhirnya terjadilah bla..bla..bla..bla..yang satu dengan yang lainnya. Sementara kuping saya yang hanya dua ini harus lebih keras berkonsentrasi lagi dalam mendengarkan cerita ibu A, karena disebelah saya juga sedang membahas topik yang serupa dengan pengalaman yang berbeda. Dan bloggers bisa membayangkan tidak sih, jika dalam satu kelompok kecil ibu-ibu itu saling ngobrol tapi berbeda arah dan yah simpang siur seperti ada sebuah pasar kecil disitu..hihihi..
Memang belajar untuk mendengarkan itu susah susah gampang. Dibutuhkan kesabaran, dan kebesaran hati kita untuk mendengarkan seseorang. Memang enak sih yang namanya curhat itu. Memang enak juga sih yang namanya diperhatikan orang lain. Tapi kita harus belajar menghargai orang lain juga dong, jangan egois ingin menjadi seseorang yang selalu ingin diperhatikan. Belajarlah menghormati seseorang dengan cara mendengarkan. Belajar bersabar menunggu giliran kita untuk berbagi. Tunggu saat yang tepat hingga orang lain selesai berbicara. Komunikasi itu kan dua arah..ada yang mendengarkan, dan ada yang didengarkan. Tinggal gantian saja apa susahnya sih? Yah..Saya sih bisa memaklumilah, namanya juga ibu-ibu hehehe..Ya gitu deh saling nggak mau ngalah satu sama lain. Saya pribadi sih memang orangnya lebih suka mendengarkan, dan saya mau berbagi bila orang lain betul-betul peduli pada saya dan bertanya lebih jauh, itu saja.
Terkadang orang lain itu lebih suka berbasa-basi ketika mendengarkan seseorang berbicara, selebihnya mereka lebih peduli pada urusan mereka sendiri. Itu sebabnya saya lebih banyak memilih untuk diam, mendengarkan, dan sabar pada cerita-cerita orang lain. So..coba deh ingatkan diri sendiri untuk mau mendengar, dan belajar etika berkomunikasi dengan benar nggak ada ruginya kok..
Who's Gonna Drive - The Cars
Who's gonna tell you when
It's too late
Who's gonna tell you things
Aren't so great
You can't go on
Thinking nothing's wrong, but bye
Who's gonna drive you home tonight
Who's gonna pick you up
When you fall
Who's gonna hang it up
When you call
Who's gonna pay attention
To your dreams
Who's gonna plug their ears
When you scream
You can't go on
Thinking nothing's wrong
Who's gonna drive you home tonight
Who's gonna hold you down
When you shake
Who's gonna come around
When you break
You can't go on
Thinking nothing's wrong
Who's gonna drive you home tonight
Oh you know you can't go on
Thinking nothing's wrong
Who's gonna drive you home tonight
Belajar Dari Si Bibi Bag. 2
Setiap orang yang hadir kedalam kehidupan saya selalu membawa kesan yang mendalam bagi saya. Setiap individu yang bersinggungan dengan kita selalu menjadi seorang guru bagi perkembangan kepribadian kita dan juga saya. Dulu saya pernah bercerita tentang pelajaran yang saya ambil dari pembantu rumah tangga kami. Kali ini saya juga akan bercerita tentang pelajaran apa yang saya ambil dari pembantu rumah tangga kami yang baru.
Pembantu kami yang terdahulu saya memanggilnya dengan bibi Darsih adalah seorang yang baik hati, cekatan, gesit, kuat, tipe wanita yang saklek dan rajin. Dia senang memberi, bertanam dll, pokoknya semua serba bisa. Bi Darsih ini telah lama sekali setia bekerja dengan rajin dirumah kami. Tapi berhubung dia sudah semakin tua, dan lagi dikarenakan rumah tinggalnya cukup jauh dari kami, maka dia dengan terpaksa mengundurkan diri alias minta berhenti bekerja.
Sekarang kami telah menemukan pengganti pembantu rumah tangga baru yang bernama Bi Isah. Bi Isah ini agak berbeda. Dia juga seorang wanita berusia sekitar 48 tahunan. Keahliannya adalah memasak masakan Korea. Kali ini saya dibuat wow dengan semangatnya yang luar biasa. Dia juga tidak mau merasa tua, saya bisa melihatnya dari cara dia berpakaian. Untuk wanita seusianya yang mendekati 50 tahun, dia berani mengenakan pakaian warna-warna terang, dengan aksesoris dan sandal yang matching sewarna dengan pakaiannya. Kalau dia hari ini mengenakan pakaian warna hijau muda, sandalnya pun juga dengan warna yang senada. Dia selalu mengenakan jins warna warni selutut Bloggers..Saya pikir, "hmm..boleh juga nih ditiru:)".
Saya melihat bi Isah ini adalah wanita dengan rasa percaya diri yang tinggi. Kalau saya, belum pernah tuh terpikir untuk mengenakan pakaian berwarna warni mencolok yang terang. Yah..kalau warna merah cabai, ungu, dan, kuning sih okelah saya sering pakai warna-warna seperti itu. Tapi hijau muda, pink, atau biru muda? uhahaha..mikir dua kali. Tapi aku salut juga sama si bibi ini, dia bilang hidup itu dijalani saja dengan happy. Dia juga mengatakan pada saya bahwa, kita jangan sampai menjadi seorang yang pemalas, harus semangat dan ceria menghadapi hidup. Dia juga mengajari saya untuk bersenang-senang. Dia memberi contoh bahwa dia suka menyanyi di lingkungannya. Yah semacam penyanyi keliling kalau ada hajatan. Pantas saja dia terlihat awet muda:) Okelah kalau begitu..
Mulai sekarang saya harus lebih semangat dari si bibi..:) Jika dipikir-pikir iya benar juga ya..buat apa sih hidup bersedih-sedih terus. Capek ah..Hidup terasa diam ditempat jika kita tidak bangkit dan terus berjalan. Hatur nuhun atuh nya' Bi..Terima kasih buat inspirasinya.
Mulai sekarang saya harus lebih semangat dari si bibi..:) Jika dipikir-pikir iya benar juga ya..buat apa sih hidup bersedih-sedih terus. Capek ah..Hidup terasa diam ditempat jika kita tidak bangkit dan terus berjalan. Hatur nuhun atuh nya' Bi..Terima kasih buat inspirasinya.
Belajar Membuat Lampion
Wednesday, March 6, 2013
At Any Moment, You Can Choose Peace
You can choose inner peace, you can choose peace between friends, you
can choose peace between enemies, and you can choose peace on the planet
Tuesday, March 5, 2013
Cottonball Painting
Paling demen deh sama yang namanya art. Apalagi kid's art seperti ini..looks fun! This link I shared for my personal file to look up. St. Patrick's Day Art
Toddler Discipline Without Shame
Sekali lagi saya menemukan artikel bagus untuk mendisiplinkan balita..Thank you for the tips. No Bad Kids-Toddler Discipline Without Shame
Note: Pegangan untuk yang akan memiliki balita lagi hehehe..
Note: Pegangan untuk yang akan memiliki balita lagi hehehe..
Like Mother Like Daughter..:)
Sketching Lessons for Kids - Freely Educate
I lovee skecthing! Yah maklum dari kecil saya memang berbakat menggambar dan kreatif. Ini ada link bagus untuk mengajari anak cara membuat sketsa step by step. I like this..:) Sketching Lessons for Kids - Freely Educate
Basmallah In French..
Au nom d'Allah, le Tout Miséricordieux, le Très Miséricordieux
Monday, March 4, 2013
ME inikah cinta
Masih suka sama lagu jadul ini..;)
Forgiveness Is A Virtue
Remember to forgive others, remember to forgive yourself. Learn and forgive
Batik Cirebonan
Teman saya menitipkan batik-batik cirebonan untuk saya pasarkan diblog saya. lumayan murah dibanding harus membeli di showroom batik. Harga batik yang tertera belum termasuk ongkos kirim. Untuk teman-teman diluar wilayah Indonesia, yang tertarik untuk memesan batik dibawah ini, harga ini belum termasuk shipping. Check it out ya.. I love Indonesian Batik!
Batik tulis Rp. 500.000 (Length: 2,5m. Widht: 1,15m) Kode: L1
Batik Megamendung Rp. 350.000 (Length: 2,5m. Widht: 1,15m) Kode: L2
Batik tulis Rp. 500.000 (Length: 2,5m. Widht: 1,15m) Kode: L3
Batik Megamendung Rp. 350.000 (Length: 2,5m. Widht: 1,15m) Kode: L4
Batik tulis Rp. 500.000 (Length: 2,5m. Widht: 1,15m) Kode: L5
Batik tulis merah Rp. 500.000 (Length: 2,5m. Widht: 1,15m) Kode L6
Batik tulis Rp. 500.000 (Length: 2,5m. Widht: 1,15m) Kode: L7
Batik tulis Rp. 500.000 (Length: 2,5m. Widht: 1,15m) Kode L8.
- The price tag doesn't include the shipping.
For further information about shipping, please contact my email mitha_satyani@yahoo.com
Berilah Pertolongan..atau Doakanlah!
Dari Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa meminta perlindugan kepadamu dengan nama Allah, lindungilah dia; barangsiapa meminta sesuatu kepadamu dengan nama Allah, berilah dia; barangsiapa berbuat baik kepadamu, balaslah dia, jika engkau tidak mampu, berdoalah untuknya." [Riwayat Baihaqi]
Yuk Bertandang Kerumahku:)
Sabtu lalu saya mengundang beberapa
orang teman bertandang ke rumah. Saya sengaja menyuguhkan mereka dengan
hidangan yang simple, terjangkau, tapi segar, dan enak. Kwetiau basah
kuah. Hmm..sangat enak disajikan panas-panas. Ditemani beberapa macam kue jajanan pasar jadilah acara kumpul-kumpul yang sederhana.
Bahan-bahan:
- 100 gr tetelan sapi, cuci, potong dadu.
- 200 gr Baby pokcoy, rebus setengah matang, sisihkan.
- 250 gr kwetiau basah, rendam dgn air hangat, sisihkan.
- 2 butir pekak
- 5cm kayu manis
- garam dan merica secukupnya.
Bumbu Halus:
- 2 siung bawang merah
- 1 siung bawang putih
- lengkuas
Cara membuat:
- Rebus tetelan dengan 1 liter air, masukkan bumbu halus, pekak, kayu manis, garam dan merica. Masak hingga tetelan matang.
- Masukkan kwetiau basah ke dalam mangkuk saji, tambahkan baby pokcoy rebus, kemudian siram dengan kuah tetelan. Tambahkan cuka dan sambal bila suka. Segarr..coba deh..:)
Note: Memuliakan tamu adalah perbuatan terpuji lho..
Sunday, March 3, 2013
BERMEGAH-MEGAHAN
“Bermegah-megahan telah melalaikanmu.”
"Sampai kamu masuk ke dalam kubur."
"Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu),"
"Dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui.
"Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin,"
"Niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim,"
"dan sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan 'ainulyaqin,"
"Kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu)."
[Al Qur'an Surat At Takaatsur Ayat ke 1-8]
Simplest People Are The Richest
Ternyata orang-orang kecillah yang paling suka memberi. Orang-orang sederhana mengajarkan kita untuk berbagi, dengan pendapatan yang minim mereka tidak ragu-ragu untuk memberi dan memikirkan orang lain disekitarnya. Mereka juga yang lebih memuliakan tamunya meski dengan mempersembahkan makanan sederhana. Mereka mengajarkanku kehangatan yang tulus, dengan ukiran senyum, doa, serta dukungan-dukungan moral yang menguatkanku. Inilah yang dinamakan kekayaan hati.
Jangan pernah merasa bangga pada apa yang saat ini kau miliki, karena itu semua hanya titipan Allah SWT. Mungkin suatu saat Ia akan mengambil semuanya kembali. - My Words.
Saturday, March 2, 2013
You Are Deeply Loved.
Thursday, February 28, 2013
My Little Business Man..
Terus terang saya sedang dilanda kebingungan nih Bloggers. Sebagai orang tua seharusnya saya bangga terhadap perkembangan pertumbuhan anak laki-laki saya Darren. Tapi disisi lain saya sebagai orang tua juga berperan sebagai role model atau contoh bagi dia.
Jadi begini dilema saya teman, suatu hari anak saya pulang dari mengaji di mesjid dekat rumah kami. Tiba-tiba dia menunjukkan kepada saya uang senilai Rp. 1.500,- yang ada ditangannya sambil berkata, "Mah lihat ini, tadi aku jualan kue." Bukan main saya terkejut dengan apa yang dikatakannya, bagaimana tidak? Dia menjual snack yang saya belikan kepada teman-teman di lingkungan pengajiannya!
Seharusnya dia tidak menjual kue-kue itu kepada temannya melainkan dibagikan dengan ikhals kepada mereka. Maklum saja, pada saat itu saya tidak ada di sana untuk bisa mengawasi dia belajar mengaji dan saya tidak tahu apa yang dikerjakannya saat itu. Tapi dia jujur dan berani mengungkapkan kepada saya apa yang dia kerjakan dan lakukan. Setidaknya bagi saya dia tidak mencuri. Tetapi..jujur saja, jika saya tidak lekas memberi contoh yang baik, dia akan besar dengan cara yang salah.
Saya ingin sekali anak saya itu tumbuh menjadi seorang laki-laki yang dermawan, yang suka memberi dan ikhlas. Saya ingin dia tahu atau setidaknya mengerti perbedaan antara bisnis dengan menderma. Tapi saya sedang memutar otak, bagaimana cara menjelaskan padanya? Saya ingin dia memahami prinsip ketulusan dalam hal berbagi. Tetapi saya juga ingin anak saya mulai belajar berdikari. Memang saya tahu untuk anak seusia Darren itu belum waktunya diperkenalkan soal bisnis, tapi yang saya ingin ajarkan sejak dini adalah cara dia mengatur dan bagaimana dia bisa mendapatkan uang dengan cara yang benar.
Karena awal dari permasalahan ini sebenarnya adalah karena "jajan" Bloggers. Memang disekolahnya anak-anak diharuskan membawa lunchbox kesekolah dengan maksud agar anak-anak tidak dibiasakan untuk jajan diluar. Kita sebagai orang dewasa sudah tahulah dampak negatifnya, ya seperti ini. Nah..tapi, sebagaimanapun saya sudah mengantisipasinya, anak saya tetap terpengaruh teman-temannya untuk jajan. Tiap kali dia melihat teman-temannya jajan, dia juga ikut-ikutan meminta uang kepada saya agar dia bisa membeli jajanan yang ada disana meskipun jajanan yang dia inginkan hanya berupa mainan. Mungkin karena sikap saya yang terkadang suka tidak tegaan, pada akhirnya saya luluh. Ya saya tahu, saya jugalah yang salah Bloggers, karena tidak bisa tegas terhadap anak. Dan akhirnya disinilah awal dari permasalahan itu.
Karena saya concern dengan hal ini, maka suatu hari saya menerangkan kepadanya bahwa untuk memperoleh uang itu tidaklah mudah, bahwa dia harus bekerja keras terlebih dahulu untuk mendapatkan imbalan berupa uang serta memberi contoh-contoh apa saja yang bisa dia lakukan untuk mendapatkan uang yang salah satunya adalah berdagang. Singkatnya, maksud saya berkata seperti itu padanya agar membuat dia tidak lagi seenaknya meminta uang jajan pada saya. Eh justru malah dia putar otak untuk menjual apa saja yang dia miliki ke teman-temannya. Untung yang dia jual itu snack-snack yang saya sediakan untuknya dirumah. Coba kalau barang-barang seperti mainannya? Waduuh..kacau deh! huff..
Tadinya saya berpikir, bagaimana cara mengajari dia berdagang kecil-kecilan. Saya sudah membuat konsep untuk memodali dia dengan cara membuatkan dia paket-paket kecil makanan ringan yang kira-kira disukai teman-temannya dan dijual dengan harga yang sangat terjangkau oleh mereka. Tapi tiba-tiba saya ingat, jika saya mengajari anak saya berbisnis, bagaimana saya bisa mengajarkan dia untuk sharing? Untuk ikhlas memberi? Padahal menderma itu lebih penting lagi! Duh pusing..Kalau dia besar dengan prinsip bisnis, saya khawatir dia tumbuh menjadi seorang yang kikir. Apa-apa yang dilakukan harus dengan imbalan. Itu kan konsep yang tidak benar. Bagaimana nanti dengan nuraninya? Keharusan kita untuk berbagi dia tidak kenal. Duh jangan sampai deh seperti itu.
Andaikan saya bisa sharing permasalahan ini dengan seorang partner hidup, mungkin saya akan mendapatkan masukan-masukan dan bantuan dalam mengatasi dilema ini. Rasanya mumet jika harus memikirkan masalah parenting seperti ini sendirian. Saya tahu saya bisa..tapi dibutuhkan ekstra kerja keras dan berpikir dua kali lipat untuk sebuah permasalahan yang menyangkut masa depan anak.
Yah semoga saja, Allah memberi saya hidayah yang tak pernah terputus untuk mengatasi berbagai macam keadaan dan persoalan. Mungkin esok saya akan memberi pengertian padanya, bahwa ada saatnya dia harus mencari uang, tapi untuk sekarang dia belum perlu melakukan itu. Dan saya harus mensupport dia dengan cara lain. Sulit untuk mendisiplinkan anak supaya tidak jajan, tapi saya yakin lunchbox akan mengurangi keinginan dia untuk mengkonsumsi makanan diluar. Saya harus commited dalam mendisiplinkan Darren, saya harus bisa dan saya yakin bisa! Bismillah..
Every Little Thing Is A Miracle
Miracles do not come with bright lights and fancy stages. Those belong
in a magic show. If you want a miracle, you can see it everywhere - in
dew drops, in waves, and of course in yourself.
"If you want to see the brave, look at those who can forgive." -Bhagavad-Gita
Wednesday, February 27, 2013
Good Advice
Single and upset?
You might be not married to any man, like Maryam [Mary] (Allah Be Pleased With Her) and Allah(God) can make your rank higher than any women on the Earth. Know your priorities. Love and trust is with Allah(God) first.
You might be not married to any man, like Maryam [Mary] (Allah Be Pleased With Her) and Allah(God) can make your rank higher than any women on the Earth. Know your priorities. Love and trust is with Allah(God) first.
Yes it is
fact that there are many advantages to being in a relationship or
marriage, but do not worry or fret if you are still single. Not
everything is within our control and sometimes we do have to accept fate. So, why worry unnecessarily over something that we do not have control over?
Do not let being single thought traped you, make you a slave to the
idea of finding someone, deprive you of your ability to enjoy life and
cause desperation, depression, and fear. Don’t forget that your life
does not end if certain things don’t come your way. Did Allah(God) say
anywhere in the Quran and Sunnah that you are worthless if you don’t get
married? Being single is not a death sentence, it has own charm you
enjoy life in your own way, you get more time to be with yourself, to do
a variety of things, indeed you have relationship with freedom. You
have lots to do, you have yourself, your friends, your family, and you
have Allah(God). Get out of your mental cage, make your life’s vehicle
move on.
You are still single because it’s all up to Allah (God), our future partners have or have not been already determined 50,000 years ago before this world existed. It’s because of His wisdom that you’re still single. So don’t think you care for yourself more than Allah(God) cares for you! Appreciate His wisdom. Don’t worry too much, to have a positive attitude and enjoy your single life. Whether you are in a relationship or not, you want to be happy. If you aren't happy single, then you won't be happy taken. Happiness comes from within not from anybody else. Research shows that the number one ingredient for happiness, by far, is optimism, so change your approach learn to have more fun be happy and enjoy your life either your are single or not.
You are still single because it’s all up to Allah (God), our future partners have or have not been already determined 50,000 years ago before this world existed. It’s because of His wisdom that you’re still single. So don’t think you care for yourself more than Allah(God) cares for you! Appreciate His wisdom. Don’t worry too much, to have a positive attitude and enjoy your single life. Whether you are in a relationship or not, you want to be happy. If you aren't happy single, then you won't be happy taken. Happiness comes from within not from anybody else. Research shows that the number one ingredient for happiness, by far, is optimism, so change your approach learn to have more fun be happy and enjoy your life either your are single or not.
Worshipping God Is Good For You
In a world where there are many things competing for your devotion and
worship, God is the only one that delivers and doesn't disappoint.
Putting anything above God will ultimately let you down and leave you
feeling empty. So sing praises, lift your hands in the air and give
glory to God. It's good for you!
Subscribe to:
Posts (Atom)