Monday, March 18, 2013

Smilee:)

Hi!


Jollygood Bag

Saya mendapat inspirasi untuk memiliki sebuah tas yang saya namakan 'Jollygood Bag' yang isinya adalah semua comfort food kesukaan saya.  Namanya saja comfort food, tentu saja isinya snack-snack yang bisa menjadi teman dikala santai dan juga dikala stress sehari-hari saya hehehe..Tas ini sengaja saya taruh di samping tempat tidur, supaya mudah dijangkau saat sedang membaca buku atau bekerja di kantor kecil saya ini;-)  Mungkin bloggers pikir saya ini seperti anak kecil saja ya..hmm..Ya nggak apa dong bertingkah laku seperti anak kecil? Memangnya yang boleh bersenang-senang hanya mahluk kecil unyu-unyu yang kita panggil 'bocah' saja? Kalau saya sih, selalu ada cara untuk bersenang-senang dengan diri sendiri. Yang penting,  i'm happy!;)


Tuh isinya..ada chicky hihihi..ada rumput laut, beng-beng hazelnut, ada silverqueen, ada permen jahe..lengkap! Saya rasa saya butuh tas yang lebih besar lagi hahaha..:))

Eh tapi diam-diam anak saya suka iri lho lihat isi jollybag saya ini, padahal  saya sudah menyediakan snack yang jumlahnya lebih banyak dan lengkap pula;) Yah..namanya juga emak-emak, kadang suka nggak tega juga sih kalo tidak berbagi.  Ujung-ujungnya sharing juga sama si Darren kecilku hehe..Tapi nggak apa deh..biar fun:)

Do You Believe?

I believe in the power of love. Jadi..datanglah..beranikan dirimu datang kepadaku.  Jika engkau tulus, maka akan ku berikan diriku, hatiku, duniaku, semuanya untukmu. Karena aku selalu berada disini.  Pintu hati kan terbuka jika engkau mengetuknya. Lakukan sesuatu, bicaralah padaku dengan cara apapun. Yakinkan aku bahwa dirimu satu untukku.

There Are Times When You Are Called To Be Of Service

Who could use a bit of kindness and love today? Who would benefit from a phone call, a visit, or an offer of assistance? You can be an angel in human disguise today.

Thursday, March 14, 2013

Courage Is Not Always Obvious.

Sometimes courage speaks in a small voice of quiet determination to return tomorrow and try again

Wednesday, March 13, 2013

I refused to be someone else's shadow. And I refuse to think that I'm no better than anyone else. I am the best..in my own version. I am as bright, as success, as intelligent, as awsome as lovable as anyone else.  And I'm proud of all my accomplisment.

Busy Kids = Happy Mom: Five Love Languages: Printable Mom Guide

Busy Kids = Happy Mom: Five Love Languages: Printable Mom Guide: { Hello!  If you are checking us out for the first time and like what you see you can   subscribe here  and get new ideas to use with your k...

Yang Paling Berat Ujian Dan Cobaannya

Sa'ad bin Abi Waqqash berkata, "Aku bertanya kepada Rasulullah Saw, "Ya Rasulullah, siapakah orang yang paling berat ujian dan cobaannya?" Nabi Saw menjawab, "Para nabi kemudian yang meniru (menyerupai) mereka dan yang meniru (menyerupai) mereka. Seseorang diuji menurut kadar agamanya. Kalau agamnya tipis (lemah) dia diuji sesuai dengan itu (ringan) dan bila imannya kokoh dia diuji sesuai itu (keras). Seorang diuji terus-menerus sehingga dia berjalan di muka bumi bersih dari dosa-dosa.
[Hadist Riwayat Bukhari]

100 Fun Kids Activities For Screen-Free Week

Hmm..yups;)


Totally agree with this..

To The Universe


Your Body Reaction

When you do the right thing, it will feel good in your body.  Your body never lies. When you feel stress in your body, something is out of balance in your life. Restore the balance, and your body and spirit will reflect the rightness of your choice.

Monday, March 11, 2013

Appreciate Everything



Why Do I Have To Marry Oneday Mom?

Hari Minggu kemarin saya dan Darren asyik berbincang-bincang di kamarnya.  Sambil membantunya merapikan meja belajar, anak saya bertanya tentang tahapan-tahapan pertumbuhannya kelak.  Ia bertanya jika ia telah lulus dari taman kanak-kanak kemana dia akan bersekolah.  Saya menjelaskan tahap demi tahap penjelasan bahwa dia akan beranjak menjadi seorang laki-laki kecil ketika ia sudah duduk di bangku Sekolah Dasar.  Kemudian saya lanjutkan bahwa dia akan meneruskan pendidikannya ke tingkat yang lebih tinggi lagi yaitu SMP, SMU, dan kuliah menjadi seorang mahasiswa.  

Darren masih melanjutkan pertanyaan-pertanyaannya seperti jika ia sudah kuliah apakah pelajarannya susah, apakah dia masih akan mengenakan seragam dan sebagainya.  Hingga ia bertanya apalagi yang dia akan lakukan jika sudah selesai kuliah.  Saya jawab, bahwa dia akan mencari pekerjaan dan mewujudkan mimpi-mimpinya hingga akhirnya menikah dan punya anak bla..bla..bla..

Ketika dia bertanya, "mengapa aku harus menikah?" Lalu saya jawablah dengan jawaban yang paling mudah dulu seperti ini, "Supaya kamu tidak kesepian sayang".  Lalu saya jabarkan lagi lebih luas bahwa dengan menikah, dia akan memiliki keturunannya.  Sampai saya memberi jawaban yang bodoh hanya sekedar bercanda maksudnya.  Saya katakan, jika dia sudah menikah dia tidak akan sendiri bila mamanya suatu saat meninggal.  Tiba-tiba anakku terdiam dan saya mendengar dia terisak menangis..

Dia menangis bloggers..saya heran apa yang membuatnya menangis.  Saya mendekatinya sambil bertanya, "kok Darren menangis?"  saya penasaran dan mencoba membuat dia mau terbuka pada saya apa yang membuat dia menangis.  Lalu dia dengan lirih berkata.."aku tidak mau menikah jika sudah besar"  lalu saya bertanya, "kenapa kok ngomongnya seperti itu?" Jawabannya.."Aku nggak mau mama meninggal".  Aduh..sedih hati saya mendengarnya.  Aku salah..aku salah..

Saya peluk Darren dalam-dalam sambil mencoba menjelaskan, dan menghiburnya bahwa tentu saja mamanya suatu saat akan pergi meninggalkan dia, tapi nanti ketika mamanya sudah tua dan menjadi seorang nenek. Saya jelaskan padanya bahwa setiap manusia pasti akan meninggal, dan bla..bla bla saya jelaskan itulah mengapa suatu saat nanti dia harus menikah.  Supaya dia tidak sendirian.  

Huff yah..memang pertanyaan-pertanyaan seperti pasti akan ditanyakan oleh anak-anak kita dan kita harus siap dengan jawaban-jawaban yang bisa dia terima.  Sekarang anak saya menjadi lebih nurut sejak perbincangan itu.  Mungkin dia berpikir untuk tidak taken for grantend his mommy ever again:) I love you Darren no matter what you do..no matter who you are..Mommy will always love you.

If I Knew You And You Knew Me

If I knew you and you knew me, 
If both of us could clearly see,
And with an inner sight divine,
The meaning of your heart and mine, 
I'm sure that we would differ less,
And clasp our hands in friendliness;
Our thoughts would pleasantly agree,
If I knew you and you knew me.
- Nixon Waterman-

How To Survive These Trials

The answers are in Surat Al-Kahf

Survival kit 1:

Good Companionship.

“ And keep thy soul content with those who call on their Lord morning and evening, seeking His Face, and llet not thine eyes pass beyond them, seeking the pomp and glitter of this life, no obey any whose heart we have permitted to neglect the remembrance of Us, one who follows his own desires, whose case has gone beyond all bounds.” (Surah Al-Kahf, verse 28)


Survival kit 2:

Knowing the truth of this world.


“Set forth to them the similitude of the life of this world.  It is like the rain which we send down from the skies.  The earth’s vegetation absorbs it, but soon it becomes dry stubble, which the winds do scatter.  It is (only) Allah who prevails over all things” (Surah Al-Kahf, verse 45)


Survival kit 3:

Humbleness.


“Moses said: “Thou wilt find me, if Allah so will, (truly) patient.  Nor shall disobey thee in aught.” (Surah Al-Kahf, verse 69)


Survival kit 4:

Sincerity


“Say: “I am but a man like yourself, (but) the inspiration has come to me, that your Allah is one Allah.  Whoever expects to meet his Lord, let him work righteousness, and, in the worship of his Lord, admit no one as partner.” (Surah Al-Kahf, verse 110)


Survival kit 5:

Calling to Allah.


“And recite (and teach) what has been revealed to thee of the book of thy Lord.  None can change His Words, and none wilt thou find as a refuge other than Him.” (Surah Al-Kahf, verse 27)

Survival kit 6:

Remembering the hereafter


“One day We shall remove the mountains, and thou wilt see the earth as a level stretch, and We shall gather them, all together, nor shall We leave out any one of them.  And they will be marshaled before thy Lord in ranks, ( with the announcement),  “Now have ye come to Us (bare) as We create you first aye, ye thought We shall not fulfil the appointment made to you to meet (Us).”  And the Book (of Deeds) will be placed (before you); and thou wilt see the sinful in great terror because of what is (recorded) therein, they will say, “Ah! Woe to us!” what a Book is this! It leaves out nothing small or great, but takes account thereof!” They will find all that they did, placed before them.  And not one will thy Lord treat with injustice.” (Surah Al-Kahf, verse 47-49)

Your Home Is Sacred

Where you live makes a big difference. Every little thing in your home influences you through its colors, shapes, textures, smells. Take a look around your home, - what can you change to transform your home into a place of communion

Sunday, March 10, 2013

Your Mind Is Like Your Bag

My bag, setiap hari sebagian besar dari kita membawa tas kerja dalam perjalanan pergi dan pulang kantor. Untuk kaum wanita,tas merupakan salah satu atribut penampilan yang penting. Waktu libur,cobalah bongkar semua isi tas kita.Ternyata kadang sepertiga atau separuh dari isi tas itu adalah barang2 yg sdh tidak kita perlukan: struk ATM yg sdh buram, bungkus tissue,agenda/buku yg jarang dibaca,sekumpulan uang logam yg kotor, pen yg sdh macet, kumpulan tagihan kartu kredit bulan2 lalu, kertas2 brosur kadaluarsa dsbnya. Meski mungkin ringan,tetapi umumnya barang2 yg tdk diperlukan itu terus menambah berat tas kita,sehingga kita sebaiknya menyortir & membuang brg2 yg tdk berguna yg membebani tas kita.

My Mind, kadang mirip dgn My Bag diatas, pikiran kita (tanpa disadari) selama ini sering kita bebani dgn hal2 yg tdk perlu : penyesalan masa lalu, kecewa, jengkel, iri, egois, kurang kooperatif, perasaan tdk puas atas kondisi yg terjadi, rendah diri, konflik keluarga dan sebagainya. Pikiran2 yg tdk perlu itu akan terus membebani perjalanan hidup kita, sehingga dampaknya raut wajah akan kelihatan suntuk, jutek, stress, hidup kurang nyaman, dan yg parah adalah kita akan membenci hal-hal yg tak sesuai dgn kemauan kita.

Yang harus kita lakukan terhadap My Mind adalah sama dgn apa yang kita lakukan dengan My Bag diatas. Sortir & buanglah segala beban pikiran yg tdk ada manfaatnya itu.

Ciptakan Positive Thinking di setiap pagi ketika kita bangun tidur.
Ǥơð Ɓ₤єƨƧ̷ Ɣ☺Ǚ
__._,_.___

Smber : milis komis