Ada orang yang mengatakan, "Orang pintar itu tidak membutuhkan kata-kata bijaksana, hanya orang bodoh yang menerima nasehat". Wah..wah..menurutku orang ini sombong sekali ya. Dia bilang orang pintar tidak membutuhkan kata-kata bijaksana? Apa iya begitu?
Apa dia pikir orang pintar tidak membutuhkan kata-kata penyemangat, motivasi-motivasi, atau nasihat-nasihat baik? Apa dia pikir orang pintar itu sudah tahu segalanya? Wait! Pintarnya dia ini, dalam arti apa ya? Pintar dalam hal edukasi? Pendidikan? Lha wong orang yang berpendidikan dan pintar saja belum tentu dia tahu segalanya! Kok dia bisa bilang orang pintar tidak butuh nasihat? Kadang orang pintar itu bisa juga bodoh lho!
Yang mereka tahu hanya sebatas kulit luar saja, seperti teori. Yaa..mungkin mereka pintar dalam hal mengingat teori-teori pelajaran, atau pendidikan yang mereka miliki. Tapi apa mereka juga bijaksana? Belum tentu juga! Buktinya, banyak tuh di luar sana orang-orang pintar dan pandai tapi bodoh. Mereka pintar tapi otaknya kadang tidak dipakai. Pintar tapi hati nuraninya lemot alias zero, ya buat apa? Pandai tapi yang dipikirkan hanya duniawi. Serakah, egois, cuek, korupsi, menipu dll.
Menurutku, justru orang-orang yang pintar itu adalah orang yang mau menerima nasihat-nasihat dan kata-kata bijaksana. Dan biasanya orang-orang yang pintar itu adalah orang-orang yang mengambil kata-kata bijak sebagai pelajarannya. Dan orang-orang yang pintar itu biasanya memberi contoh yang baik dan bijak bagi sesamanya juga. Sementara orang-orang yang sombong itu adalah dia yang merasa sok tahu, itu baru yang namanya stupidity alias kebodohan. Mentang-mentang dia tahu dia pintar, trus dia merasa "Ah..sok tahu loe, gue lebih ngerti dibanding loe" Orang yang seperti ini, adalah orang yang justru bodoh. Tidak tahu menghargai orang lain, sok pede, sok bijak padahal salah.
Yang paling parah, kata-kata yang saya kutip di awal paragraph tadi bagi orang yang menulisnya dijadikan kata-kata bijak. Waduh..hati-hati bung kalo bikin quotations. Kata-kata bijak Anda ini bisa diambil oleh orang banyak lho, padahal maksud yang Anda tulis itu menurut saya salah besar. Sebuah kesombongan bukanlah hal yang bijak.
Sorry saja ya, aku juga tidak merasa diriku pintar tapi ini sekedar pendapatku saja. Coba deh direnungkan lagi kata-kata tadi. Apa benar orang pintar tidak mau mendengar kata-kata bijak? Orang yang benar-benar pintar itu adalah orang yang rendah hati dan mau mendengar. Sukses itu bukan berarti dia banyak uang karena kepintaran atau kepandaiannya, itu duniawi sekali. Sukses itu adalah dia yang pintar mengolah isi otaknya dan juga hati nuraninya untuk kebaikan dirinya dan juga sesamanya.
Pesanku untuk teman-temanku, hati-hati ya kalau mengutip sebuah quotation dari orang lain. Sebaiknya dibaca ulang deh makna yang tersurat dan tersiratnya. Ambil sebuah kutipan yang isinya berarti serta positif dan yakinkan bahwa kutipan itu bagus untuk kita dan orang-orang lain juga.