Bagaimana sih seharusnya etika atau cara berkencan dengan seorang single mom? Karena dari pengalamanku, sepertinya pria menganggap seorang single mom seperti aku ini membosankan. Membosankan karena mungkin bagi kebanyakan laki-laki, khususnya yang belum matang jiwanya kencan atau berpacaran dengan wanita seperti aku ini tidak menarik atau tidak ada tantangannya.
Ya mungkin karena karakter mereka memang beda juga ya. Aku ini termasuk wanita rumahan, dan memang pada umumnya kebanyakan seorang single mom itu ya seperti itu. Secara kita ini kan sudah berbuntut alias punya anak, ya susahlah bila diajak berkencan ke luar apalagi malam hari. Misalkan, si pria pasangannya itu suka jalan-jalan bersama teman dan pasangan mereka tracking ke alam bebas seperti jalan-jalan ke gunung, makan-makan ditempat yang jauh dan sebagainya. Kalau saja aku ini seorang wanita single tanpa anak, ya okelah hayuk saja mau diajak jalan-jalan atau kencan seperti itu. Tapi aku ini kan seorang ibu. Apa pantas jalan-jalan keluar rumah dimalam hari sampai meninggalkan anak kita seorang diri?
Nah ada nih beberapa pria diluar sana yang mungkin mereka tertarik dan sedang mendekati seorang single mother, tapi tidak tahu kencan yang bagaimana yang fun dengan mereka. Ini nih saranku..
1. Jangan mengajaknya berkencan hingga larut malam, satu karena dia harus menidurkan anaknya (terutama yang anaknya balita) dan yang kedua juga untuk menjaga nama baiknya. A gentlement protect his women.
2. Ajak dia berkencan seperti nonton movie, jalan-jalan ke musium, piknik di taman, dinner, olahraga bersama dan sebagainya yang ringan. Jika sudah pada tahap lanjut, ajak anaknya ikut serta dengan membawa mereka rekreasi ke kebun binatang, taman safari, wisata kuliner dan lain-lain. Tidak ada yang lebih membahagiakan bagi seorang single mom mengetahui bahwa pasangannya menyayangi anaknya seperti anaknya sendiri.
3. Memiliki hati dan kebesaran jiwa bila ketika bertandang kerumah, ada gangguan-gangguan kecil dari si anak yang meminta perhatian dari ibunya.
4. Cari tahu kesukaan anaknya. Ini bisa menjadi poin plus dimata si single mom mengetahui bahwa pasangannya sayang dan peduli pada kebutuhan anaknya. Ingat, bila mencintai seorang single mom, terimalah dan cintai dia sepaket dengan anaknya.
5. Hangat dan mau berinteraksi dengan si kecilnya. Diam-diam single mom selalu mengawasi reaksi pasangannya terhadap cara dia berinteraksi dengan putra/putrinya lho. Bila dia melihat pasangannya tidak responsif, cuek, bahkan acuh, berhati-hatilah kemungkinan dia sedang menyiapkan dirinya untuk mundur dari kehidupanmu.
Mungkin bagi beberapa pria, berkencan dengan seorang single mom tidak menarik, terlalu ribet dan sebagainya, tapi ketahuilah mereka sebenarnya mencoba untuk menjadi yang terbaik. Ya bagi kepentingan anaknya dan juga calon pasangannya. Dan hal yang paling penting adalah kebesaran jiwa seorang pria yang bertanggung jawab. Yang punya hati seluas samudera mau menerima dan mengasihi seorang single mom seperti Allah mengasihi umat-Nya termasuk dia si single fighter.
Satu lagi yang perlu diingat, para single mom itu sudah lupa lho cara berkencan. Terlalu lama sendiri, dan juga sudah pernah menikah menjadikan mereka terkadang merasa canggung untuk kembali berkencan. Ingat itu, jadi sebagai seorang pria tugas Andalah untuk membuat segalanya terasa santai, nyaman, dan menyenangkan hatinya kembali. Di atas segalanya, milikilah niat baik terhadap seorang single mother yang Anda dekati.