Cinta yang indah itu hadir dari ketulusan hati. Kita tak perlu berharap dicintai balik, tapi lebih memilih untuk memberi kasih sayang kepada orang yang kita sayangi. Membiarkan orang yang kita cintai menjadi diri sendiri, dan tetap berada bersamanya selama apapun yang dia inginkan. Bukan bersikap sebagai keset, tapi mencintai dengan caraku.
Aku percaya bahwa setiap manusia seharusnya bersikap baik terhadap sesama meskipun dengan orang yang tidak baik dengannya sekalipun. Meskipun orang yang kita cintai tidak bisa membalas cinta kita, kita tetap memberi yang terbaik dari diri kita untuknya atas dasar kasih sayang.
Tetap memberi yang terbaik hingga waktu memisahkan kita. Aku percaya hidup ini sudah diatur oleh Tuhan Yang Maha Esa. Jika kedua insan memang ditakdirkan bersama, maka terjadilah. Jika tidak pun terjadilah..Aku pasrah pada apapun yang akan terjadi pada hidup dan jodohku. Jika orang yang kita cintai suatu hari nanti pergi meninggalkan kita, akan ada orang baru yang datang mengganti posisinya dalam hidupmu.
Itulah sebabnya aku santai dalam menjalani setiap hubungan dengan pria yang aku sayangi. Kubiarkan diriku terbawa oleh alur hidupku hari demi hari. Oya dan satu hal lagi yang kupercaya, bahwa setiap manusia itu punya hati nurani terdalam yang akan membimbingnya pada kebenaran. Dan meski orang itu berjalan kearah yang salah, hati nuraninya yang akan menjadi alarm untuk meluruskan kesalahan.
Dan dalam hal jodoh, hati pria akan dibisikkan oleh Tuhan untuk menemukan belahan jiwanya yang sejati. Jika bukan aku, maka suatu saat nanti dia akan pergi. Dan jika memang pria yang kucintai saat ini kan pergi suatu hari nanti meninggalkanku, meski hati remuk redam aku akan lebih ikhlas menerimanya ketimbang aku yang harus pergi meninggalkannya.
Cinta itu seluruh kependekan dari kebaikan. Ketika aku mencintai aku berbaik hati pada orang yang kusayangi.